
Jelang Libur 5 Hari, Asing Doyan Beli Saham Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (23/6/23), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,19% ke level 6.639,73.
Penurunan IHSG Jumat lalu melanjutkan pelemahan yang terjadi pada hari sebelumnya. Dengan demikian, dalam lima hari perdagangan, koreksi IHSG semakin bertambah yakni 1,57%. Tak hanya itu, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 3,08%.
Hingga sore pada hari itu, terdapat 358 saham yang melemah, 213 saham tidak bergerak dan hanya 168 saham yang menguat.
Transaksi hari Jumat lalu relatif lebih sepi dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya, melibatkan sekitar 18 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 985 juta kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp 8,75 triliun lebih.
Sepanjang pekan lalu, tercatat investor asing melakukan penjualan bersih (net foreign sell) sebesar Rp885,46 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp157,02 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Maka, asing melakukan penjualan bersih sebesar Rp1,04 triliun di seluruh pasar.
Namun tentunya, ada sejumlah saham yang diam-diam dikoleksi asing yang menadahi tekanan terhadap IHSG. Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign buy sepanjang pekan lalu!
1. PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) - Rp78 miliar
2. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp71,8 miliar
3. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) - Rp71,8 miliar
4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp66,2 miliar
5. PT Bank Jago Tbk. (ARTO) - Rp59,5 miliar
6. PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) - Rp52,8 miliar
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) - Rp39,1 miliar
8. PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) - Rp26,1 miliar
9. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp21,5 miliar
10. PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) - Rp21 miliar
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Melemah Lagi, Asing Borong Saham Tambang