Vice Media Bangkrut, Fortress Investment Mau Beli

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
23 June 2023 11:05
Media Vice (Getty Images/Mario Tama)
Foto: (Getty Images/Mario Tama)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vice Media telah menyatakan Fortress Investment Group sebagai pemenang tender. Sebagaimana diketahui, media nyentrik itu tengah mengajukan pailit, dan berusaha menyelamatkan perusahaan.

Fortress memimpin sekelompok pemberi pinjaman yang menawarkan US$ 225 juta (Rp3,36 triliun) tawaran pertama untuk aset media yang bangkrut itu pada bulan Mei. Kelompok itu kemudian meningkatkan tawarannya menjadi $350 juta, menurut surat-surat pengadilan yang diajukan Kamis.

Melansir CNBC pada Jumat (23/6/2023), sebuah memo internal menjelaskan bahwa Vice telah menerima banyak tawaran untuk perusahaan. Tetapi tidak satupun dari mereka dapat "naik ke tawaran yang lebih unggul.

Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa GoDigital mengajukan salah satu penawarannya sebesar penilaian US$ 300 juta (Rp4,49 trilun). Namun, dua sumber lainnya mengatakan bahwa Fortress menginginkan lebih banyak uang tunai dalam penawaran tersebut dan memiliki kekhawatiran tentang pendanaan GoDigital.

"Penawaran kami secara signifikan lebih dari stalking horse bid (tawaran awal pada aset bermasalah)," kata GoDigital dalam sebuah pernyataan.

"Penjual memilih untuk menolak kesempatan ini meskipun tawarannya lebih tinggi dari milik mereka."

Chief Strategy Officer GoDigital Craig Greiwe menambahkan dalam sebuah pernyataan kepada CNBC bahwa perusahaan "tetap siap untuk mengakuisisi Vice dengan persyaratan yang masuk akal dan telah menunjukkan kemampuan finansial untuk melakukannya sebagai bagian dari proses ini."

Fortress telah menjadi bagian dari konsorsium pemberi pinjaman termasuk Soros Fund Management dan Monroe Capital yang memberikan pembiayaan kepada Vice pada 2019. Vice mengajukan pailit dengan tawaran kredit dari grup tersebut.

Sumber mengatakan bahwa setelah proses penjualan yang gagal sebelum pengajuan pailit, Fortress dan pemberi pinjaman siap untuk mengambil kendali Vice. tersebut. Fortress telah menjadi salah satu pemimpin proses penjualan sebelum kebangkrutan.

Lelang yang digelar untuk mengatasi kebangkrutan, telah dibatalkan karena tidak ada tawaran lain yang dianggap memenuhi syarat. Sumber mengatakan bawa lelang ini menjadi cara untuk memeriksa pasar untuk melihat apakah aset perusahaan dapat memperoleh penilaian yang lebih tinggi.

Fortress kemungkinan akan memiliki Vice untuk dua hingga tiga tahun ke depan sebelum mencoba melepaskannya sekali lagi, menurut sumber tersebut. Sementara itu, kepemilikan baru akan berupaya untuk memangkas bisnis lebih lanjut, dan akan menerima penawaran untuk aset individu, tambah sumber tersebut.

Lebih lanjut, memo internal itu mengatakan Vice akan mengajukan penjualan ke pengadilan pailit pada hari Jumat waktu setempat dan mengharapkan akuisisi ditutup pada saat itu.

Penjualan tersebut menutup babak baru untuk perusahaan media digital, yang bernilai $5,7 miliar pada tahun 2017. Vice memiliki serangkaian aset termasuk Vice News, Vice Studios, Refinery29, dan biro iklan bernama Virtue.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular