IHSG Anjlok 0,75%, Asing Ramai-Ramai Buang 10 Saham Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
23 June 2023 07:05
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (22/6/23) turun tajam. IHSG anjlok 0,75% atau turun 50 poin ke level 6.652,26.

Koreksi parah IHSG kemarin terjadi setelah IHSG naik tajam pada perdagangan kemarin (21/6/2023) pasca pencabutan status pandemi ke endemi. Maka, dalam lima hari perdagangan, IHSG kembali terkoreksi 0,92%. Tak hanya itu, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 2,90%.

Hingga sore kemarin terdapat 298 saham yang melemah, 235 saham tidak bergerak dan hanya 214 saham yang menguat.

Transaksi kemarin melibatkan sekitar 21 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp. 8,8 triliun lebih.

Tercatat, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) hingga ratusan miliar rupiah. Yakni, sebesar Rp200,23 miliar di pasar reguler. Sementara itu, investor asing juga tercatat melalukan pembelian bersih sebesar Rp37,26 miliar.

Lantas, saham-saham apa yang ramai dilepas asing hingga IHSG ambruk 0,75%? Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell pada perdagangan Kamis.

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) - Rp145 miliar
  2. PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) - Rp68,3 miliar
  3. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp42,7 miliar
  4. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp32,9 miliar
  5. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp31,5 miliar
  6. PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) - Rp21,2 miliar
  7. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp18,7 miliar
  8. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) - Rp16,6 miliar
  9. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) - Rp15,9 miliar
  10. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp10,7 miliar

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular