Bank ICBC Lelang Resor Mewah di Bali Milik Djoni Hasjim

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank ICBC Indonesia melelang 4 bidang tanah dengan total luas 108.000 meter persegi senilai Rp 786,02 miliar di kawasan New World Grand Bali Resort milik Djoni Hasjim. 

Baca: Segini Jumlah Utang 3 Perusahaan Tutut Soeharto ke Pemerintah

Hal ini seiring dengan, pengelola kawasan, PT Mugie Bali Indah dinyatakan pailit dan telah berkekuatan hukum tetap. 

Dalam laman lelang.go.id, disebutkan cara penawaran menggunakan closed bidding dengan nilai jaminan Rp 196,5 miliar. Batas akhir jaminan pada 26 Juni 2023 dan batas akhir penawaran pada 27 Juni 2023.

Adapun ke empat bidang tanah tersebut diantaranya :

- Luas : 8500 m2
Lokasi : Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Setempat dikenal dengan Kawasan Bali Pecatu Graha, Jalan Pecatu Indah Raya

- Luas : 8450 m2
Lokasi : Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Setempat dikenal dengan Kawasan Bali Pecatu Graha, Jalan Pecatu Indah Raya

- Luas : 55.250 m2
Lokasi : Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Setempat dikenal dengan Kawasan Bali Pecatu Graha, Jalan Pecatu Indah Raya

- Luas : 35.800 m2
Lokasi : Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Setempat dikenal dengan Kawasan Bali Pecatu Graha, Jalan Pecatu Indah Raya

Sebagai informasi, PT Mugie Bali Indah menggandeng New World Hotels untuk mengelola New World Grand Bali Resort di atas lahan seluas 10,8 hektar. New World Grand Bali resort mencakup 220 unit suites dan 101 unit grand suites. 176 uni suites di antaranya dirancang seluas 60 meter persegi.

Selain kamar hotel, PT Mugie Bali Indah juga membangun 88 vila dengan dimensi serentang 250 meter persegi hingga 1.000 meter persegi. Harga jual vila-vila ini mulai Rp 3,9 miliar.

PT. Mugie Bali Indah telah mengadakan acara Topping Off project New World Grand Bali Resort pada tanggal 18 Januari 2017. Namun sayang, keberadaannya hanya dalam waktu singkat dan kini bangunan tersebut sudah tidah beroperasi.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Ngebet Surat Utang RI Tapi Maaf Jokowi Lagi Banyak Duit