Video

Inflasi AS "Malas" Turun & The Fed Hawkish, BI Harus Gimana?

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
20 June 2023 14:43

Jakarta, CNBC Indonesia- Meski menahan Fed Funds Rate (FFR) di Juni 2023, Bank Sentral AS, The Fed di proyeksi akan kembali mengerek suku bunga acuan sebanyak 2 kali hingga akhir 2023.

Ekonom Bank CIMB Niaga, Mika Martumpal melihat outlook inflasi AS akan menjadi penentu langkah The Fed terkait suku bunga acuan. Dimana peluang FFR mencapai level 5,5%-6% masih mungkin terjadi mengingat inflasi masih di kisaran 4-6% dengan target 2%.

Sementara Head of Fixed Income Sucorinvest AM, Dimas Yusuf melihat masih terjadinya kenaikan harga rumah AS yang banyak berkontribusi terhadap inflasi AS membuat ruang The Fed untuk hawkish cukup besar.

Seperti apa ekonom melihat arah kebijakan The Fed? dan bagaimana dampaknya ke Bank Indonesia? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Ekonom Bank CIMB Niaga, Mika Martumpal dan Head of Fixed Income Sucorinvest AM, Dimas Yusuf dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 20/06/2023)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...