Huft...Dana Binance Gak Dibekukan, Investor Masih Aman!

mza, CNBC Indonesia
Selasa, 20/06/2023 15:10 WIB
Foto: Binance (Photo by Executium on Unsplash)

Jakarta, CNBCIndonesia - Binance yang sedang di tengah gugatan badan pengawas keuangan AS (Securities Exchange Commission/SEC) mencapai kesepakatan untuk menghindari pembekuan aset dan tetap menyimpan aset pelanggan di Amerika Serikat. Persetujuan tersebut telah ditandatangani hakim distrik AS pada hari Sabtu lalu.

Kesepakatan itu dicapai pasca SEC menuduh Binance menjalankan praktik perdagangan aset secara illegal. Terdapat 13 tuduhan dari SEC, diantaranya pengelolaan aset nasabah pada entitas afiliasi pendiri, pengoperasian platform di AS pasca larangan, menawarkan aset yang tidak terdaftar resmi, mengajak pelanggan AS untuk bertransaksi di Binance secara diam-diam tanpa izin.

Pihak Binance, termasuk CEO Changpeng Zhou (CZ) setuju untuk memulangkan aset ke AS untuk kepentingan pelanggan. Perjanjian tersebut memastikan aset tersebut dilindungi dan tetap berada di AS untuk mencegah berpindah ke luar negeri.


Melansir CNN, perjanjian tersebut juga menyatakan bahwa pejabat Binance, termasuk CZ, akan kehilangan kendali atas aset pelanggan. Aset dan dana tidak dapat ditransfer kepada pihak Binance dan akan dalam kendali (pihak berwenang) domestik.

Keputusan tersebut juga melarang terdakwa (Binance) membelanjakan aset perusahaan untuk apa pun selain "kegiatan bisnis biasa," dan mereka wajib melaporkan pengeluaran pada badan pengawas, ungkap SEC.

SEC juga menambahkan bahwa pihaknya memberikan pengamanan berupa bantuan darurat untuk melindungi aset pelanggan AS. Hal ini dilakukan SEC akibat Binance menjalankan praktik ilegal.

"Mengingat Changpeng Zhao dan Binance memiliki kendali atas aset pelanggan platform dan telah menggabungkan aset pelanggan atau mengalihkan aset pelanggan sesuka mereka, seperti yang kami duga, larangan ini penting untuk melindungi aset investor," kata Gurbir S Grewal, Pejabat SEC. Ia menambahkan bahwa perjanjian tersebut memastikan pelanggan AS tetap dapat menarik asetnya.

SEC mengajukan pengadilan federal untuk mengeluarkan perintah penahanan sementara untuk membekukan aset Binance AS pada awal Juni, lapor Reuters. Pembekuan dana akan berpotensi menyebabkan kerugian pelanggan yang tidak bersalah.

CZ memberikan komentar terkait permasalahan ini melalui cuitannya di Twitter.

Ketika dimintai komentar, Binance.US mengarahkan CNN ke utas Twitter pada hari Minggu, yang menyatakan bahwa perusahaan berharap untuk terus membela diri di pengadilan.

"Pertarungan ini telah merusak bisnis dan reputasi kami, tetapi bukan semangat juang kami atau tekad kami untuk membela diri terhadap tuduhan yang tidak beralasan dan taktik 'pengaturan oleh (pihak) penegakan' yang tidak termasuk dalam sistem peradilan kami," kata akun @BinanceUS (17/6).


(mza/mza)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Bongkar Soal Tokenisasi Emas - Integrasi Perbankan & Kripto