Prabowo-Ganjar-Anies, Ini Sosok Capres Idaman Pelaku Asuransi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku industri asuransi merupakan salah satu penggerak ekonomi negara. Maka wajar bilamana mereka memiliki sosok kriteria ideal yang akan memimpin bangsa Indonesia ke depan, termasuk memajukan dunia asuransi.

Kontestasi politik terbesar se-Indonesia akan digelar dalam waktu dekat. Beberapa nama calon presiden 2024 pun telah terkuak, diantaranya adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Baca: OJK Mau Sanksi Saham Terafiliasi Grup Kresna, Ini Daftarnya

Tentunya, masyarakat akan menentukan pilihannya sendiri. Begitu pula para pelaku asuransi di Tanah Air. Masing-masing tentunya memiliki calon pilihannya sendiri.

Sebagai pemain besar industri asuransi jiwa di Indonesia, PT Prudential Life Assurance berharap agar Presiden berikutnya dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan senantiasa mendorong pertumbuhan ekonomi negara (dan membuatnya kian tangguh menghadapi berbagai tantangan), serta memperkuat peran industri asuransi jiwa dalam mewujudkan visi tersebut.

"Melalui kebijakan/regulasi yang diciptakan, Presiden dapat mendorong iklim usaha yang kondusif dan memperkuat kolaborasi antar industri dan berbagai sektor guna mendorong terciptanya ragam inovasi," ungkap Chief Customer & Marketing Officer Prudential Karin Zulkarnaen kepada CNBC Indonesia, pada Senin, (19/6/2023).

Karin menambahkan, pihaknya berharap presiden berikutnya bisa mendorong lebih banyak masyarakat Indonesia yang paham pentingnya asuransi serta mengakses manfaatnya. Dengan begitu, masayrakat bisa semakin tangguh karena perlindungan jiwa, kesehatan dan finansialnya terpenuhi.

Di sisi lain, Pengamat asuransi yang pernah menjadi Komisaris Independen AJB Bumiputera 1912 dan Asuransi SOMPO Indonesia Irvan Rahardjo mengatakan, kriteria capres idaman para pelaku asuransi adalah yang bisa menyelesaikan tunggakan hutang klaim asuransi gagal bayar yang masih menggunung.

"Baik karena jatuh tempo maupun karena telah memenangkan proses hukum yang berkekuatan tetap (inkracht) seperti kasus Bumiputera dan Jiwasraya, Kresna Life dan Wanaartha Life," ungkap Irvan saat dihubungi lewat pesan singkat.

Dalam pandangannya, capres 2024 yang ideal adalah ia yang menghormati hukum dan menghargai hak-hak pemegang polis yang terikat perjanjian dengan perusahaan asuransi.

"Capres yang tidak membiarkan negara ingkar janji dan berhutang kepada pemegang polis sekalipun telah menempuh jalur hukum," tegasnya.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ganjar, Anies Lewat, Ini Capres yang Paling Jago Ternak Uang