Saham CPO Merana Sepanjang 2023, Ada yang Mengejutkan

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
16 June 2023 06:30
Perkebunan kelapa sawit (Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Perkebunan kelapa sawit (Anadolu Agency via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja saham minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) secara mayoritas tidak memuaskan sepanjang tahun ini, karena beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja saham CPO tersebut.

Hingga akhir perdagangan kemarin, dari 14 saham CPO, hanya tiga saham yang mencatatkan kinerja cukup baik sepanjang tahun ini. Sedangkan sisanya yakni 11 saham terpantau mengecewakan kinerjanya.

Berikut kinerja saham CPO Indonesia sepanjang tahun 2023.

Kinerja yang paling buruk dicetak oleh emiten sawit milik keluarga Haji Isam. Adapun emiten sawit milik keluarga konglomerat asal Kalimantan Selatan tersebut yakni PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).

Sepanjang tahun ini, saham JARR menjadi yang paling buruk kinerjanya diantara emiten sawit lainnya di Indonesia, di mana saham JARR ambruk hingga 31,45%. Pada perdagangan Kamis (15/6/2023), saham JARR ditutup melemah 0,91% ke posisi Rp 218/saham.

Sedangkan untuk saham PGUN sepanjang tahun ini ambruk 30,43%. Pada perdagangan Kamis kemarin, saham PGUN ditutup ambles 3,45% di posisi Ro 560/saham.

Kinerja saham CPO yang secara mayoritas cenderung mengecewakan sepanjang tahun ini disebabkan karena harga CPO global yang cenderung lesu sepanjang tahun ini. Dari awal tahun ini hingga kemarin, harga CPO terpantau ambruk 17,3%.

Namun dalam beberapa hari terakhir, harga CPO acuan dunia yang berasal dari Malaysia mulai bangkit. Melansir Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan kemarin terpantau menguat 0,2% ke posisi MYR 3.459 per ton pada pukul 08:35 WIB.

Dengan ini, harganya sudah nanjak ke level MYR 3.400-an setelah sebelumnya cukup fluktuatif pergerakannya bahkan sempat menyentuh level 3.100 pekan lalu.

Pada perdagangan Rabu lalu, harga CPO ditutup naik 1,05% ke posisi MYR 3.452 per ton. Ini merupakan posisi tertinggi sejak perdagangan 30 Mei lalu.

Dalam empat hari perdagangan harga CPO sudah naik 2,52%, secara bulanan harga CPO juga sudah melesat 7,82%

Di lain sisi, produk minyak sawit dari Indonesia kerap mendapatkan serangan dan hambatan saat masuk pasar Eropa. Jenis serangan yang dilakukan berbagai macam, mulai dari black campaign atau kampanye hitam hingga yang terakhir pemberlakukan Undang Undang Deforestasi sejak bulan Mei 2023 lalu.

Kepala Divisi Perusahaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Achmad Maulizal Sutawijaya mengungkapkan yang dilakukan Uni Eropa adalah trik perang dagang semata. Mereka tidak mau produk minyak nabati sejenis seperti bunga matahari, kedelai, hingga jagung kalah bersaing dari sawit.

"Untuk menjaga pasar produknya, Eropa melakukan langkah-langkah yang terlihat menyerang kelapa sawit. Padahal ini intinya adalah persaingan dagang semata," tegas Achmad saat bercerita kepada CNBC Indonesia, Rabu (14/6/2023).

Achmad menilai memang produk minyak sawit RI punya daya saing tinggi dengan kompetitor minyak nabati lainnya asal Eropa. Hal ini membuat harga minyak sawit RI lebih murah. Salah satunya menyangkut soal produktivitas.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono menyebut saat ini tanaman sawit rata-rata produksinya bisa menghasilkan 4 ton per hektare per tahun. Sementara tanaman penghasil minyak nabati lainnya (rapeseed) hanya bisa menghasilkan 900 kilogram per hektare per tahun.

Maka dari itu, harga dari minyak goreng sawit bisa lebih murah jika dibandingkan minyak nabati lainnya. Di mana tanah yang dipakai pun 1 berbanding 10 lebih kecil dari kedelai.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Minyak Mulai Mendidih, CPO Ikutan Terbang Pekan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular