
Top! BNI Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) masuk ke dalam daftar Global 2.000 perusahaan terbaik di dunia 2023 versi Forbes. BNI menjadi salah satu dari 8 perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam daftar prestisius global ini.
Peringkat Global 2.000 didasari pada empat metrik, yakni penjualan, laba, aset, dan nilai pasar. Data yang digunakan mengacu pada laporan keuangan perusahaan yang tersedia per 5 Mei 2023
BNI masuk di peringkat 930 dengan penjualan mencapai US$ 5,02 miliar, laba US$ 1,23 miliar, aset US$ 66,15 miliar, dan nilai pasar sebesar US$ 11,76 miliar.
"Kami bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi dari Forbes ini. Tentu hal ini akan memacu kami untuk terus melanjutkan transformasi dan terus meningkatkan kinerja yang berkelanjutan," ungkap Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam siaran pers, Rabu (14/6/2023).
Bank pelat merah ini juga terus menjalankan agenda transformasi, sehingga memberikan dampak positif pada perusahaan, sekaligus membuka berbagai potensi bisnis baru.
Pada kuartal I- 2023, BNI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 5,2 triliun atau tumbuh 31,8% secara tahunan (YoY). Capaian ini berdampak positif pada rasio profitabilitas yang tercermin dari Return on Average Equity (ROAE) yang meningkat menjadi 15,5%, dibandingkan kuartal I-2022 sebesar 14,3%.
Selain itu, pre-tax Return on Asset (ROA) yang juga meningkat dari 2,3% menjadi 2,7%. Kredit konsolidasi BNI pun tumbuh 7,2% YoY atau mencapai Rp 634,3 triliun. Royke mengatakan BNI secara konsisten melanjutkan strategi untuk tumbuh pada segmen-segmen prioritas, yaitu kepada debitur top tier mulai dari segmen korporasi dan turunan bisnisnya yang masuk dalam sektor industri prospektif, hingga segmen konsumer, dengan tetap mengedepankan asas prudential.
Dari sisi likuiditas, BNI membukukan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7,4% YoY atau mencapai Rp743,7 triliun. Strategi pertumbuhan DPK difokuskan pada CASA khususnya CASA transaksional yang kuat melalui penyediaan solusi keuangan dan transaksi yang komprehensif serta peningkatan kemampuan transaksional terutama pada aplikasi mobile banking dan BNI Direct.
CASA Perseroan, yaitu giro dan tabungan tumbuh 6,9% YoY dengan rasio CASA mencapai 69%. Pertumbuhan kredit dan CASA tersebut membuat Perseroan mampu mengelola Net Interest Margin (NIM) terjaga pada level 4,7%.
"Pencapaian pada kuartal I 2023 ini sejalan dengan visi perseroan untuk tumbuh secara sehat dan berkelanjutan dalam jangka panjang. BNI akan terus menjalankan strategi pertumbuhan yang selektif dan terukur agar konsisten menghasilkan pertumbuhan kinerja yang berkualitas," kata dia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nggak Takut Resesi, Bos BNI Optimistis Kredit Tinggi di 2023