Jusuf Hamka Katanya Punya Utang ke Negara, Gimana Pak Mahfud?

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
13 June 2023 18:48
Plt. Menteri Kominfo Mahfud MD dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri Literasi Digital Sektor Pemerintahan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur Selasa (13/06/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Plt. Menteri Kominfo Mahfud MD dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri Literasi Digital Sektor Pemerintahan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur Selasa (13/06/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha nasional Jusuf Hamka kini dalam posisi rumit. Saat menagih utang, tapi ternyata pemerintah mengungkap ada hak negara yang harus dipenuhi Jusuf Hamka bernilai miliaran berkaitan dengan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

"Kalau pak Jusuf Hamka utang negara itu asumsi tentang adanya bank yang dimiliki oleh orang yang punya kaitan BLBI tapi itu sebenarnya resminya yuridis nggak ada kaitan. Itu entitas berbeda," kata Mahfud selepas bertemu Jusuf Hamka di Gedung Kemenko Polhukam, Selasa (13/6/2023).

Persoalan utang tersebut, kata Mahfud menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Baik yang berkaitan dengan utang yang harus dibayar maupun dikejar.

"Sejauh ini dokumennya memang negara punya utang maka sebabnya dulu pak Jokowi adakan rapat yang begini Gini segera dibayarkan. Tapi mereka yang punya utang diburu," paparnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Rionald Silaban memastikan Jusuf Hamka tidak memiliki utang terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Obligor BLBI yang kemudian ditagih adalah Siti Hardianti Rukmana.

"Grup Citra yang zaman dulu namanya Citra Lamtarugong," ungkap Rionald di Gedung DPR/MPR.

Grup Citra yang dimaksud adalah PT Citra Mataram Satriamarga, PT Marga Nurindo Bhakti, dan PT Citra Bhakti Margatama Persada. Utang yang ditagih negara berdasarkan dokumen yang beredar adalah Rp 191.616.160.497 (Rp 191 miliar), Rp 471.479.272.418 (Rp 471 miliar), US$ 6.518.926,63, dan Rp 14.798.795.295,79 (Rp 14 miliar)

"Nah urusan saya itu masih ada tiga di grup citra yang saya tagih, itu berbeda dengan CMNP," jelasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Akhir Cerita Korupsi Terbesar RI, Bikin Mahfud MD Angkat Topi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular