Jurus RI Perkuat Aliran Dolar Saat Likuiditas Kian Ketat

Jakarta, CNBC Indonesia- Daya tahan ekonomi makro yang kuat disebut Direktur Ashmore AM, Steven Satya Yudha sebagai daya tarik pasar keuangan Indonesia di tengah gejolak pasar global.

Steven melihat aliran dana asing baik di pasar saham maupun obligasi semakin deras ke emerging market termasuk Indonesia. Namun demikian derasnya inflow di pasar saham tidak diimbangi dengan masuknya investor domestik sehingga kinerja IHSG cenderung under performing.

Sementara Chief Economist PT BRI Danareksa Sekuritas, Telisa Falianty melihat adanya kebutuhan adanya arus modal di tengah normalisasi harga komoditas. Sehingga upaya mendorong masuknya devisa harus diperkuat di tengah gejolak global.

Lalu seperti apa upaya RI mendorong aliran valas ke dalam negeri di tengah pengetatan likuiditas global? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur PT PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR), Steven Satya Yudha dan Chief Economist PT BRI Danareksa Sekuritas, Telisa Falianty dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Selasa, 13/06/2023)