10 Saham Ini Jadi Rebutan Investor Asing Kala IHSG Melesat
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi II perdagangan Senin (12/6/23) melesat 0,42%. Akhirnya, IHSG kembali menjajaki zona psikologis 6.700 tepatnya berakhir di 6.722,37.
Transaksi kemarin melibatkan sekitar 21,4 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,46 juta kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp 9,2 triliun lebih.
Hingga sore kemarin terdapat 291 saham yang menguat, 238 saham melemah sementara 220 lainnya stagnan. Kenaikan IHSG hari ini sekaligus memperpanjang tren penguatan yang telah berlangsung selama empat hari beruntun. Dalam lima hari perdagangan IHSG terapresiasi 1,34%. Namun, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 1,87%.
Namun pada perdagangan kemarin, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) yang nilainya mencapai Rp659,94 miliar rupiah. Antara lain sebesar Rp444,81 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp215,14 miliar di pasar nego dan tunai.
Lantas, saham apa yang diborong asing yang menadahi tekanan terhadap IHSG? Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign buy perdagangan kemarin!
1. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) - Rp38,1 miliar
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) - Rp35,6 miliar
3. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp35 miliar
4. PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp29,9 miliar
5. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS) - Rp23,2 miliar
6. PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) - Rp14,3 miliar
7. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp11,2 miliar
8. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp8,8 miliar
9. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp7,6 miliar
10. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp8 miliar
(fsd/fsd)