9 Saham Rumah Sakit Bangkit, Tapi Kok Cuannya Malah Jeblok?
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah saham di sektor rumah sakit mulai menunjukkan pergerakan yang atraktif pada perdagangan hari ini, Senin (12/6/2023). Tercatat yang naik paling tinggi ada PT Murni Sadar Tbk (MTMH) sebesar 5,34% menjadi Rp1480/saham.
Sementara yang paling leading dalam seminggu terakhir ada PT Siloam International Tbk (SILO) yang menguat 23,53%, sedangkan secara harian menempati posisi kedua dengan kenaikan 3,98% menjadi Rp2090/saham.
Penguatan saham-saham di sektor rumah sakit merespon dari prospek suku bunga the Fed yang potensi bisa ditahan pada pertemuan FOMC pekan ini. Apabila hal ini benar terjadi akan berdampak positif pada rupiah yang berlanjut.
Ketika rupiah semakin menguat, emiten rumah sakit yang memang dalam hal beban cukup banyak impor akan diuntungkan karena bebannya bisa lebih berkurang yang tentu saja bisa berdampak optimal ke laba bersih perusahaan.
Namun, dari sisi laba bersih dari emiten rumah sakit ini rata-rata ternyata mengalami penyusutan pada 2022. Kontras dengan 2020 lalu yang menjadi high base karena efek pandemi Covid-19.
Semakin mereda efek pandemi membuat laba bersih perusahaan rumah sakit menyusut, bahkan pada 2022 ada yang merugi nampak laba bersih per saham yang tercatat negatif, seperti berikut :
Dari tabel di atas, hanya SILO yang mencatat kenaikan pada laba bersih per saham atau earning per share (EPS) sepanjang tiga tahun terakhir, sedangkan yang lainnya kompak menyusut dan ada yang mencatatkan rugi yaitu SRAJ dengan EPS di -4.
(tsn/tsn)