Ini 10 Merek Paling Mahal di Indonesia, Ada 7 Emiten

Rindi Salsabilla Putri, CNBC Indonesia
Minggu, 11/06/2023 20:15 WIB
Foto: Infografis/ Calon Founder, Ini 3 Langkah Mudah Menghitung Valuasi Startup /Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Konsultan valuasi merek dunia, Brand Finance, kembali merilis Top 10 Most Valuable Indonesia Brands' untuk tahun 2023.

Dari 10 merek tersebut, 7 di antaranya merupakan emiten. Bila dirinci lebih lanjut, sebanyak 4 perusahaan yang bergerak di sektor perbankan, 2 perusahaan rokok, 2 perusahaan energi, dan 1 perusahaan telekomunikasi. 

Adapun pada posisi pertama Brand Finance menetapkan BRI sebagai merek dengan valuasi tertinggi di Indonesia pada 2023. 


Menurut laporan Brand Finance Indonesia 100 2023, BRI mengalami peningkatan nilai merek sebesar 15 persen secara tahunan (yoy) dengan nilai valuasi US$4,3 miliar atau sekitar Rp64 triliun (asumsi kurs Rp14.888/US$). Sebelumnya, valuasi BRI pada 2022 adalah sebesar US$3,69 miliar atau sekitar Rp54,94 triliun.

Dalam publikasi tersebut, BRI mendapatkan peringkat kekuatan merek AAA. Peningkatan nilai merek ini berdasarkan peningkatan kinerja keuangan. BRI disebut telah melaporkan laba bersih sebesar Rp39,31 triliun pada kuartal ketiga 2022. Angka tersebut mewakili pertumbuhan YoY yang signifikan, yakni sebesar 106,14 persen.

Sementara itu, Telkom Indonesia mengalami penurunan peringkat, dari peringkat pertama pada 2022 menjadi satu tingkat di bawah BRI, yakni posisi dua. Brand Finance melaporkan, valuasi Telkom Indonesia pada 2023 adalah US$4,008 miliar atau sekitar Rp59,67 triliun.

Valuasi Telkom mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun lalu. Pada 2022, Telkom tercatat bernilai US$4,691 miliar atau sekitar Rp69,84 triliun. Selain itu, peringkat kekuatan merek BUMN itu juga mengalami penurunan, yakni dari AAA pada 2022 menjadi AAA- pada tahun ini.

Lalu, Pertamina mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Pada 2022, Pertamina menduduki peringkat kelima sebagai merek dengan valuasi tertinggi di Indonesia.

Akan tetapi, pada tahun ini posisi tersebut berubah menjadi peringkat tiga dengan nilai valuasi US$3,691 atau sekitar Rp54,95 triliun. Sebelumnya, Pertamina mencatatkan angka valuasi US$2,914 atau sekitar Rp43,38 triliun.

Sebagai informasi, Brand Finance adalah konsultan penilaian merek di dunia yang telah meriset dan memonitor lebih dari 5.000 merek di 38 negara dan 31 sektor. Sebanyak lebih dari 150 ribu responden disurvei setiap tahunnya dan 2023 merupakan tahun ketujuh penelitian Brand Finance.

Setiap tahunnya, Brand Finance merilis 'The Top 100 Most Valuable and Strongest Indonesian Brands' atau 100 merek paling kuat dan bernilai di Indonesia. Proses penilaiannya dimulai dengan meninjau perusahaan yang berbisnis dengan merek yang dimilikinya.

Kemudian, penilaian ditambah dengan analisis tentang bagaimana merek memengaruhi profitabilitas di sektor tersebut dibandingkan merek pada umumnya. Selanjutnya, Brand Finance menganalisis tiga pilar inti pembentuk kekuatan merek, yakni input, ekuitas, dan output yang dihasilkan. Terakhir, penilaian juga mempertimbangkan perhitungan Forecast Brand Value kedepan.

Adapun sepuluh brand paling bernilai di Indonesia atau 'Top 10 Most Valuable Indonesia Brands' versi Brand Finance 100 tahun 2023 adalah:

  1. BRI
  2. Telkom Indonesia
  3. Pertamina
  4. Mandiri
  5. HM Sampoerna
  6. BCA
  7. Gudang Garam
  8. A Mild
  9. PLN
  10. BNI

(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester H1-2025