Ini Saham Potensi 'Cuan' Jika 3 Capres Ini Menangi Pilpres
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan Umum (Pemilu) atau Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 memang masih cukup lama. Bahkan, masa kampanye masih sekitar lima bulan lagi. Tetapi, pembahasannya memang sudah cukup menarik beberapa waktu terakhir.
Saat ini sudah ada tiga calon presiden (capres) yang telah diusung beberapa partai politik (parpol). Adapun ketiga capres tersebut yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Namun, kali ini kita tidak akan membahas potensi cawapres berikutnya, melainkan saham-saham yang berpotensi mengalami kenaikan jika salah satu capres memenangkan Pilpres 2024.
Untuk lebih jelasnya, simak rincian berikut jika ketiga kandidat capres 2024 memenangkan Pilpres 2024 dan saham yang berpotensi mendapat 'cuan'.
1. Ganjar Pranowo
Jika Ganjar memenangkan Pilpres 2024, maka beliau akan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana pembangunan infrastruktur berpotensi akan dilanjutkan.
Selain itu, Ganjar saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) juga berhasil membawa Jateng menjadi lumbung beras terbesar nasional pada 2022.
Tak hanya itu, hilirisasi pertambangan, terutama pertambangan mineral era Jokowi juga berpotensi dilanjutkan jika Ganjar memenangi Pilpres 2024.
Adapun berikut sektor-sektor yang bakal diuntungkan jika Ganjar Pranowo memenangkan Pilpres 2024.
- Infrastruktur (saham BUMN Karya, konstruksi non-BUMN Karya, infrastruktur, telekomunikasi)
- Pertanian (saham produsen beras dan produsen pertanian lainnya)
- Pertambangan (saham pertambangan emas, nikel, bauksit, dan mineral lainnya)
2. Prabowo Subianto
Jika Prabowo memenangkan Pilpres 2024, maka sektor yang dapat diuntungkan paling utama yakni sektor pertahanan, mengingat Prabowo memang 'jagoan' di sektor ini.
Selain sektor pertahanan, sektor pertambangan juga berpotensi diuntungkan. Program hilirisasi yang dilakukan pada masa Jokowi juga berpotensi dilanjutkan, meski kebijakannya akan cenderung berbeda sedikit.
Selain itu, sektor perkebunan juga berpotensi mendapat 'cuan' jika Prabowo memenangkan Pilpres 2024. Prabowo juga memiliki perusahaan di sektor perkebunan, di mana ada lima perusahaan perkebunan milik Prabowo.
Adapun berikut sektor-sektor yang bakal diuntungkan jika Prabowo memenangkan Pilpres 2024.
- Pertambangan (saham pertambangan batu bara dan mineral)
- Perkebunan (saham kelapa sawit, perkayuan, perhutanan)
- Pertahanan
3. Anies Baswedan
Jika Anies memenangkan Pilpres 2024, maka sektor yang kemungkinan diuntungkan yakni sektor kesehatan, transportasi, dan sumber daya manusia (SDM).
Di sektor kesehatan, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies dinilai telah berhasil mereformasi pelayanan kesehatan sehingga warga Jakarta bukan hanya semakin banyak yang terlayani, namun juga dilayani dengan baik oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.
Sedangkan di sektor infrastruktur, Anies juga telah berhasil membuat transportasi umum di Jakarta semakin baik. prasarana transportasi umum DKI Jakarta juga sudah jauh lebih baik, sehingga pengguna dapat dibuat nyaman ketika menaiki transportasi umum di Jakarta.
Sementara di sektor SDM, Anies terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Sektor yang dapat dikaitkan oleh SDM yakni sektor jasa di mana sektor ini tentunya berkaitan dengan pelayanan yang berhubungan langsung dengan antar orang.
Adapun berikut sektor-sektor yang bakal diuntungkan jika Anies memenangkan Pilpres 2024.
- Kesehatan (saham kesehatan, farmasi, rumah sakit, laboratorium kesehatan)
- Infrastruktur (saham BUMN Karya, konstruksi non-BUMN Karya, infrastruktur telekomunikasi)
- Jasa (saham perhotelan, restoran, jasa keuangan)
CNBC INDONESIA RESEARCH
research@cnbcindonesia.com
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd)