
Saham FILM Ngegas 16,98%, Masih Gegara Isu Akuisisi NETV?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perfilman milik Manoj Punjabi yakni PT MD Pictures Tbk (FILM) kembali melesat pada perdagangan sesi I Jumat (9/6/2023), di tengah masih hangatnya rumor terkait perseroan yang berencana mengakuisisi PT Net Visi Media Tbk (NETV), meski rumor ini telah dibantah oleh manajemen NETV.
Per pukul 11:02 WIB, saham FILM terpantau melejit 16,98% ke harga Rp 3.100/saham. Saham FILM bergerak di rentang harga Rp 2.640 - Rp 3.140 per saham.
Saham FILM pada perdagangan sesi I sudah ditransaksikan sebanyak 9.131 kali dengan volume sebesar 65,95 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 194,65 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 29,48 triliun.
Hingga pukul 11:02 WIB, di order offer atau jual, terdapat 254 lot antrian di harga Rp 3.100/saham atau sekitar Rp 78,7 juta. Sedangkan antrian jual terbanyak berada di harga Rp 3.150/saham yang mencapai 1.930 lot antrian atau sekitar Rp 607,9 juta.
Sementara di order bid atau beli, ada 1.127 lot antrian di harga Rp 3.090/saham atau sekitar Rp 348,2 juta. Adapun antrian beli terbanyak berada di harga Rp 3.070/saham yang sebanyak 3.411 lot atau sekitar Rp 1,05 miliar.
Melesatnya harga saham FILM pada sesi I hari ini terjadi di tengah masih hangatnya rumor terkait perseroan yang berencana mengakuisisi saham media yakni NETV, meski rumor ini telah dibantah oleh manajemen NETV.
Sebelumnya, manajemen FILM menjawab pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) soal volatilitas transaksi. BEI menanyakan adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
Corporate Secretary FILM Fidela Hasworini pun menjawab pihaknya telah menyampaikan iklan rapat umum pemegang saham (RUPS) di mana salah satu agendanya adalah rencana melakukan Penambahan Modal via rights issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Dalam aksi korporasi tersebut, FILM akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.902.243.400 saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Rencananya agenda tersebut akan diminta persetujuan melalui RUPS Luar Biasa tanggal 9 Juni 2023.
Kemudian, Fidela menyatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan semua informasi atau fakta material. FILM telah menyampaikan berbagai informasi penting perusahaan pada situs BEI dan situs perusahaan terkait dengan rencana pelaksanaan private placement serta Laporan Keuangan.
Saat mengonfirmasi terkait volatilitas saham FILM, muncul rumor yang mengatakan bahwa saham FILM akan mengakuisisi saham NETV.
Namun, manajemen NETV membuka suara terkait rumor akuisisi oleh FILM tersebut
Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, Kamis (8/6/2023), Sekretaris Perusahaan NETV Ferry menjelaskan, perusahaan tidak pernah menyampaikan informasi terkait kabar yang beredar di pelaku pasar di atas kepada publik.
"Sepanjang pengetahuan perseroan, tidak ada dan belum ada investasi pada perseroan,
sebagaimana yang dikabarkan dalam pemberitaan tersebut," jelas Ferry, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (8/6/2023) kemarin.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Film Sewu Dino Viral, Kok Saham Emiten Manoj Punjabi ARB?