Cek! 10 Saham Ini Dilepas Asing Saat IHSG Menguat Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan sesi II Rabu (7/6/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terapresiasi tipis 0,01% ke posisi 6.619,75, setelah sempat terlempar ke zona psikologis 6.500 tepatnya menyentuh level terendah perdagangan harian di 6.578,75.

Dalam lima hari perdagangan IHSG masih terkoreksi 0,92%. Selain itu, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 3,37%.

Perdagangan kemarin melibatkan sekitar 18 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,4 juta kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp 10,2 triliun lebih. Hingga sore kemarin terdapat 316 saham yang menguat, 226 saham melemah sementara 194 lainnya stagnan.

Baca: Asing Diam-diam Serok 10 Saham Ini Kala IHSG Naik Tipis

Kemarin, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) di seluruh pasar sebesar Rp454,57 miliar dan di pasar reguler sebesar Rp547,38 miliar. Berbanding jauh jumlahnya dengan pembelian bersih (net buy) oleh asing di pasar negosiasi dan tunai sebesar Rp92,81 miliar.

Jadi, saham-saham apa yang dibuang asing yang menekan IHSG pada perdagangan kemarin? Mengutip RTI Business pada Kamis (8/6/2023), berikut net foreign sell pada perdagangan Rabu (6/6/2023).

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) - Rp128,4 miliar

2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) - Rp114,3 miliar

3. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp80,1 miliar

4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp49,8 miliar

5. PT Bank BTPS Syariah Tbk. (BTPS) - Rp38,6 miliar

6. PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) - Rp35,4 miliar

7. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp30,4 miliar

8. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp29,8 miliar

9. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp27,8 miliar

10. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp22,4 miliar

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat