
Bunga KPR BCA hingga Mandiri per Juni, Siapa Paling Murah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Skema kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi satu opsi andalan masyarakat Indonesia untuk memiliki hunian. Kendati saat ini Bank Indonesia mematok suku bunga acuan tinggi, permintaan KPR tetap mengalir deras ke perbankan.
Mengutip data BI, KPR tumbuh 6,5% secara tahunan (yoy) per April 2023, menjadi Rp 651 triliun. KPR merupakan kontributor terbesar kredit konsumsi dengan sumbangsih 34,88%.
Sebagai informasi BI telah mengerek suku bunga acuan sebesar 225 basis poin (bps) Agustus 2022. Namun, sejak awal bulan ini atau Januari 2023, Bank Sentral menahan BI rate pada level 5,75%.
Adapun BI rate merupakan acuan bank untuk mematok suku bunga kredit, termasuk KPR. Sejumlah bank besar per Juni pun telah menyesuaikan suku bunga KPR. Berikut rincianya:
1. Suku Bunga KPR BCA
Hingga saat ini, Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) KPR PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA berada di level 7,20%. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn mengatakan bahwa penawaran suku bunga KPR BCA mulai dari 3,75% eff.p.a untuk fix 3 tahun.
"Selain itu, Nasabah juga dapat juga dapat menikmati beragam promo bunga KPR dengan suku bunga fix maupun suku bunga fix berjenjang hingga 10 Tahun," ujarnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (6/6/2023).
Setelah jangka waktu suku bunga fix berakhir, kata Hera, suku bunga yang berlaku adalah suku bunga floating dan ditinjau setiap 6 bulan sekali. Adapun, suku bunga floating KPR BCA yang saat ini berlaku adalah 11%.
2. Suku Bunga KPR BRI
Sementara itu, Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) atau BRI Aestika Oryza Gunarto menyampaikan bahwa suku bunga floating BRI berada di kisaran 13%-14%.
"Untuk suku bunga fixed rate 5 tahun pertama untuk nasabah umum 5,88%. Sedangkan untuk floating rate di angka 13%-14%," ujar Aestika saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (6/6/2023).
3. Suku Bunga KPR Bank Mandiri
Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Rudi As Aturridha menyampaikan bahwa floating rate Bank Mandiri saat ini sebesar 13%. Dia menyampaikan pihaknya menetapkan kebijakan suku bunga akan secara terukur menyesuaikan tingkat suku bunga simpanan, dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti kondisi likuiditas pasar, struktur biaya dana, termasuk tren suku bunga kredit maupun dana di pasar.
"Adapun, saat ini suku bunga KPR Bank Mandiri berlaku secara berjenjang yakni 2,55% fixed 1 thn, 3,45% fixed 3 thn, 4,55% fixed 5 tahun dan 5,55% fixed 5 tahun dengan tenor minimal bervariasi antara 12 dan 15 tahun. Sementara bunga floating sebesar 13%," ujarnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (7/6/2023).
4. Suku Bunga KPR BNI
Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) atau BNI, Okki Rushartomo mengatakan pihaknya menawarkan program suku bunga promo BNI Griya dengan suku bunga fix yang beragam.
Ada dua promo suku bunga KPR yang ditawarkan BNI, yakni single fixed rate dan bunga berjenjang. BNI menawarkan single fixed rate 4,5% 1 tahun hingga 9,5% untuk 10 tahun dengan tenor minimal antara 3 tahun hingga 10 tahun.
Sementara itu, ada dua opsi program bunga berjenjang yang ditawarkan. Khusus untuk pembelian properti baru dari pengembang yang berkerja sama dengan BNI menawarkan fixed rate KPR 3,77% untuk tahun pertama, 6,77% tahun kedua dan ketiga, 8,77% tahun keempat dan keenam, serta 9,77% tahun ketujuh hingga kesepuluh. Minimal tenor yang berlaku adalah 12 tahun.
Kemudian untuk pembelian rumahseken dari pengembang yang tidakberkerja sama dan juga take over bunga yang berlaku adalah 4,25% untuk tahun pertama dan kedua, 8,75% tahun ketiga dan keempat, 9,75% tahun kelima hingga ketujuh, serta 10,75% tahun kedelapan hingga ke-20. Minimal tenor yang berlaku adalah 10 tahun.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pejuang KPR Siap-Siap! Suku Bunga Bakal Naik Lagi
