Simak! 10 Saham Ini Diborong Asing Saat IHSG Lesu

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan perdagangan sesi II Senin (5/6/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris tidak berubah. IHSG hanya bertambah 0,17 poin alias tetap 0% dari perdagangan sebelumnya.

Meskipun demikian, IHSG hari ini dibuka di zona merah kemudian bergerak fluktuatif hingga menyentuh titik tertinggi di level 6.663,71 sesaat sebelum perdagangan berakhir.

Kinerja IHSG kemarin sekaligus menghentikan tren pelemahan yang terjadi selama lima hari beruntun. Dalam lima hari perdagangan IHSG masih terkoreksi 2,16%. Selain itu, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 3,17%.

Perdagangan kemarin melibatkan sekitar 22,6 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp 14,8 triliun lebih. Hingga sore kemarin terdapat 305 saham yang menguat, 237 saham melemah sementara 209 lainnya stagnan.

Tercatat, investor asing melakukan beli bersih (net buy) sebesar Rp722 miliar di seluruh pasar, sebesar Rp614,67 miliar di pasar reguler, dan sebesar Rp107,33 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Jadi, apa saja saham yang diborong asing yang membuat IHSG naik tipis? Mengutip RTI Business pada Selasa (6/6/2023), berikut 10 net foreign buy perdagangan Senin.

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp302 miliar

2. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp156,9 miliar

3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp135,8 miliar

4. PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) - Rp104,2 miliar

5. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) - Rp64,5 miliar

6. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp53,1 miliar

7. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp47,8 miliar

8. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp41 miliar

9. PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp26,5 miliar

10. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp24,2 miliar