3 Emiten Ini Jadi Korban ARB 15% Pertama

Jakarta, CNBC Indonesia - Tepat hari perdagangan pertama pada Juni ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan Auto Reject Bawah (ARB) simetris secara bertahap sebesar 15% di semua fraksi harga saham. Tercatat ada tiga saham yang sudah ARB sejak awal perdagangan hari ini.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi yang pertama kena ARB hingga -14,97% secara harian menjadi Rp125/saham. Penurunan terjadi setelah di perdagangan sebelumnya harga saham sempat ARA akibat masuknya GOTO menjadi salah satu konstituen indeks MSCI.

Saham kedua yang tercatat ARB lagi ada PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) yang turun -14,29% menjadi Rp96/saham. TAYS, saham dengan kapitalisasi pasar yang kecil di Rp105,50 miliar ini memang sudah bergerak volatile sejak awal tahun, tercatat sudah turun -79,40% secara year-to-date.

Selanjutnya ada saham PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) terjerembab ARB dengan penurunan 14,47% menjadi Rp650/saham. Anjlok-nya harga saham BHAT terjadi hanya dalam frekuensi delapan kali dengan volume sebanyak 77.000 lembar saham dan nilai transaksi Rp50,05 juta, tercatat pada pukul 09.48 WIB.

Ketiga saham tersebut pada posisi beli tercatat sama-sama kosong sejak awal perdagangan atau artinya tidak ada antrian. Sedangkan antrian jual masih terus bertambah menunjukkan tekanan jual yang sangat tinggi.

Pelaku pasar perlu mewaspadai tekanan jual yang tinggi masih bisa berdampak pada perdagangan hari berikutnya.