Wall Street Lesu, Goldman Sachs akan Kembali PHK Karyawan

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Rabu, 31/05/2023 13:55 WIB
Foto: Getty Images/Chris Hondros

Jakarta, CNBC Indonesia - Goldman Sachs akan kembali melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) massal. Kebijakan ini diambil seiring dengan lesunya transaksi di Wall Street.

Adapun PHK massal putaran ketiga tersebut rencananya akan dilakukan dalam beberapa pekan mendatang dengan target mengurangi 250 pekerjaan. Sebagai informasi Goldmand Sachs mengurangi karyawan sejak September 2022.

Hal itu diungkapkan oleh informan dari CNBC International yang berbasis di New York, AS, Selasa, (30/5/2023).


Perusahaan yang dipimpin oleh CEO David Solomon tersebut merupakan salah satu firma Wall Street yang pertama memangkas karyawan. Setidaknya pemangkasan sudah terjadi mulai September lalu untuk beberapa ratus posisi. Goldman Sachs kemudian memangkas lebih banyak pekerjaan pada bulan Januari, Ia melego sekitar 3.200 karyawannya.

Goldman Sachs bukan satu-satunya perusahaan bank investasi yang mengalami badai PHK. Morgan Stanley mengumumkan PHK sekitar 3.000 karyawan pada bulan ini, dan JPMorgan Chase memangkas sekitar 500 pekerjaan, menurut laporan minggu lalu.

Akan tetapi, Goldman berbeda, karena ia lebih terikat pada pengaruh naik turunnya Wall Street dibandingkan dengan para kompetitor. Gabungan penurunan 16% dalam perdagangan kuartal pertama dan pendapatan konsultan dikabarkan hasilnya mengecewakan.

Managing director dan beberapa mitra akan terpengaruh oleh pemotongan Goldman, menurut informan yang menolak disebutkan namanya. Diketahui, Goldman memiliki 45.400 karyawan per 31 Maret, turun 6% dari kuartal keempat 2022.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat