
Bukan Low Tuck Kwong, Orang Terkaya RI Ganti Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos emiten batubara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) Low Tuck Kwong masuk ke jajaran top losers atau konglomerat dengan penurunan harta terbanyak menurut Forbes. Kekayaannya ambles 15,45% atau sebesar US$ 4 miliar atau Rp 59,98 triliun pada pukul 04.00 WIB Rabu (31/5/2023).
Akibatnya, pria berusia 75 tahun itu harus melepas tahtanya sebagai orang nomor 1 terkaya di Indonesia. Dengan hartanya yang kini tercatat US$ 21,7 miliar atau sebesar Rp 325,40 triliun, Low Tuck Kwong kini berada di peringkat ketiga terkaya di Indonesia, tepat di bawah Bos Djarum Grup duo Hartono.
Amblesnya harta Low Tuck Kwong tidak terlepas dari saham BYAN yang juga ambles sampai auto reject bawah (ARB) pada penutupan perdagangan sesi II Selasa (30/5/2023). BYAN turun 6,95% ke posisi Rp16.075. Saham BYAN menjadi bottom movers IHSG pada perdagangan kemarin dengan bobot indeks poin -22,99.
Saham BYAN serta saham energi lainnya yang membebani IHSG kemarin, disebabkan oleh masih lesunya harga acuan batubara hingga pekan lalu. Cuaca di Eropa dan Asia yang membaik, harga gas yang juga terkoreksi, dan lesunya permintaan di Eropa menjadi penyebab masih lesunya harga batubara dunia.
Sebagai informasi, Low Tuck Kwong merupakan pemegang saham pengendali saham Bayan Resources. Mengutip RTI Business, ia menggenggam sebanyak 20,32 miliar saham BYAN atau sebesar 60,98%. PT Sumber Suryadana Prima tercatat menggenggam sebanyak 3,33 miliar saham BYAN atau sebesar 29,02%, dan sebanyak 9,67 miliar atau 29,02% sisanya digenggam oleh masyarakat.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Low Tuck Kwong Geser Hartono Jadi Orang Kaya No.1 RI