
MDKA Guyur Rp 2,6 T ke MBMA

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan nikel dan mineral, PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) telah melakukan transaksi afiliasi dengan mendapat kucuran dana dari PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) sebesar US$ 175 juta atau setara Rp 2,6 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), MDKA akan mendapatkan margin sebesar 4,60% per tahun dari transaksi tersebut.
Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk keperluan korporasi umum MBMA, tidak terbatas pada modal kerja, pengeluaran modal dan operasional perseroan, serta untuk mendukung kegiatan usaha anak-anak perusahaanz
Pertimbangan dan alasan dilakukannya transasi pinjaman afiliasi dibandingkan dengan transaksi lalinnya yang sejenis, dalam hal ini pihak bank lantaran proses pinjaman afiliasi lebih cepat dibandingkan dengan pihak ketiga lainnya.
Selain itu, tidak memerlukan proses administrasi yang lama, serta tidak diminta jaminan kebendaan. Transaksi afiliasi juga lebih efektif dan efisien apabila dilakukan antara pihak-pihak terafiliasi Perseroan.
Sebagai informasi, Merdeka Bettery Materials baru melakukan IPO pada 18 Februari 2023 lalu. Emiten produsen bahan baku baterai ini berencana menggunakan dana hasil IPO antara lain untuk membiayai pembangunan dan pengembangan sejumlah proyek pemrosesan nikel seperti fasilitas High Pressure Acid Leach (HPAL) I tahap I dengan kapasitas 60.000 ton per tahun untuk menghasilkan material dalam rantai nilai bahan baku baterai kendaraan bermotor listrik.
Sebagian lainnya akan digunakan untuk memperkuat modal kerja anak usaha, diantaranya PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) yang merupakan perusahaan tambang nikel dengan salah satu sumber daya terbesar di dunia dalam hal kandungan nikel.
Saat ini SCM memiliki sumber daya lebih dari 1,1 miliar bijih dry metric tonne yang mengandung 13,8 juta ton nikel dengan kadar 1,22% Ni dan 1,0 juta ton kobalt pada kadar 0,08% Co.Kapasitas produksi tambang SCM diperkirakan akan mencapai 14,6 juta wet metric tonnes pada 2024.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resmi Melantai, Emiten Nikel Boy Thohir Melonjak
