Anti Kendor, 10 Saham Ini Tetap Dilirik Asing Saat IHSG Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis atau 0,09% pada penutupan perdagangan Senin (29/5/2023). IHSG sempat menguat di awal sesi I bahkan memasuki zona psikologis 6.700 tepatnya tertinggi di level 6.708,36, namun IHSG kemudian berbalik arah.

Koreksi IHSG kemarin memperpanjang tren pelemahan selama tiga hari beruntun. Dengan demikian dalam lima hari perdagangan IHSG terkoreksi 3,81%. Selain itu, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 2,47%.

Pada perdagangan kemarin, sekitar 20 miliar saham terlibat yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp. 8,5 triliun. Melandainya IHSG kali ini didorong oleh turunnya 344 saham, sementara 207 saham stagnan dan hanya menyisakan 197 saham yang menguat.

Tercatat, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) mencapai ratusan miliar pada perdagangan Senin. Antara lain, sebanyak Rp424,56 miliar di seluruh pasar, sebesar Rp311,86 miliar di pasar reguler, dan sebesar Rp112,70 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) yang menadahi penurunan IHSG. Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell pada perdagangan Senin.

1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp84,1 miliar

2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp46,2 miliar

3. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp35,8 miliar

4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp24,7 miliar

5. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp16,5 miliar

6. PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) - Rp11,1 miliar

7. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp10,9 miliar

8. PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) - Rp9,9 miliar

9. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS) - Rp6,9 miliar

10. PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp6,4 miliar

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Mulai Net Buy, Saham Ini Masih Dapat Tekanan Aksi Jual