OJK: Pengembangan Repo Punya Peran Strategis, Apa Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, pengembangan repo memiliki peran strategis dalam pengembangan pasar keuangan dan stabilitas sistem keuangan. Apalagi, hal itu didukung adanya reformasi industri keuangan melalui Pengembangan dan Penguatan Sektor Jasa Keuangan (PPSK).

Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan, sejalan dengan perkembangan infrastruktur pasar keuangan, pihaknya terus berupaya meningkatkan transaksi pasar uang termask repo sehingga beberapa tujuan di pasar keuangan dapat tercapai.

Baca: Bursa Tendang Reksa Dana ETF Besutan Philip Asset Management

"Di PPSK, transaksi repo memiliki peran penting baik untuk pasar modal maupun pasar uang," ujarnya di grand Ballrom Kempinski Jakarta, Senin (29/5).

Inarno mengatakan, salah satu landasan penetapan kebijakan tersebut, Bank Indonesia (BI) menjalankan tugasnya bersama OJK khususnya pasar uang. Sehingga, peran sektor keuangan makin terkoneksi satu sama lain dan terkoordinasi secara intensif.

"Sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang PPSK, kluster pasar modal. Pasar valas dan atau pasar uang dalam pengelolaan pengembangan pasar uang dan derivatif, BI melakukan pengawasan bersama OJK, LPS dengan kewenangan masing-masing," jelasnya.

Inarno melanjutkan, undang-Undang PPSK juga memungkinkan penggunaan infrastruktur pasar keuangan secara lintas pasar. Sehingga, infrastruktur pasar keuangan didorong lebih efisien dalam pemanfaatan bersama baik transaksi di instrumen pasar modal maupun pasar uang.

"Upaya pengembangan pasar khususnya repo merupakan komitmen yang terus dilakukan OJK bersama BI dan pemangku kepentingan lain sebagai SRO dan para pelaku pasar," pungkasnya.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK Terbitkan Aturan Tata Kelola Bank Umum