Plafon Utang AS Naik, Kripto Kompak di Zona Hijau!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kripto dengan kapitalisi pasar besar terpantau berada di zona hijau. Sentimen positif berasal dari pengumuman gedung putih Amerika Serikat (AS) terkait persetujuan menaikkan plafon utang.

Melansir CoinMarketCap, Perdagangan harian Senin (29/5/2023) menunjukkan Bitcoin menguat 3,43% dan menguat secara mingguan 5,35%. Ethereum sebagai koin dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua juga menguat 3,08% secara harian dan 5,89% secara mingguan.

Tujuh kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar seluruhnya berada di zona hijau, baik secara harian dan mingguan. Top gainers atau kripto yang memberikan imbal hasil terbesar dalam sepekan yaitu Polygon dengan kenaikan 9,96%.

Cryptocurrency	Harga Koin (US$)	Harga Koin (Rp)	Perubahan Harian (%)	Perubahan 7 Hari (%)	Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar)
Bitcoin (BTC)	$ 28,096.48	Rp 420,868,413	3.43%	5.35%	$ 544.70
Ethereum (ETH)	$ 1,908.81	Rp 28,592,829	3.08%	5.89%	$ 229.54
BNB	$ 315.73	Rp 4,729,446	2.26%	3.25%	$ 49.21
XRP	$ 0.48	Rp 7,228	1.87%	5.37%	$ 25.08
Cardano (ADA)	$ 0.38	Rp 5,713	2.42%	5.63%	$ 13.30
Dogecoin (DOGE)	$ 0.07	Rp 1,100	0.75%	2.55%	$ 10.24
Polygon (MATIC)	$ 0.94	Rp 14,018	0.78%	9.96%	$ 8.68

Kenaikan plafon utang akan mendorong meningkatnya likuiditas, sehingga nilai dari dolar cenderung berpotensi melemah dan pasar akan kembali melihat potensi dari kripto sebagai mata uang pengganti.

Sebelumnya, kebuntuan atas perdebatan kenaikan plafon utang di Gedung Putih membuat pasar keuangan ketakutan, sehingga membebani saham dan memaksa AS membayar suku bunga tertinggi dalam beberapa penjualan obligasi.

Jika Default terjadipun disebut akan memakan korban lebih besar, termasuk kemungkinan mendorong AS ke dalam resesi, mengguncang ekonomi dunia, dan menyebabkan lonjakan pengangguran.

Pembahasan ambang batas utang (debt ceiling) AS sempat menjadi perdebatan panas antara Partai Demokrat (Joe Biden) dan Republikan (Kevin McCarthy).

Melansir Coindesk, Ketua DPR AS, Kevin McCarthy, menyatakan masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan terkait peraturan (RUU) sampai hari Minggu dan pemungutan suara hari Rabu.

Sementara itu, Presiden Biden mengatakan kesepakatan itu adalah "langkah maju yang penting," menyebutnya sebagai sebuah kompromi.

(mza/mza)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek Aplikasi Kripto untuk Pemula di Indonesia