Daftar 50 Perusahaan Paling Inovatif, Ada dari Indonesia?

Jakarta, CNBC Indonesia - Boston Consulting Group (BCG) mencatat 50 perusahaan paling inovatif untuk tahun 2023, dikutip Senin (29/5/2023). Secara geografis, negara yang mengisi daftar tersebut cukup bervariasi tahun ini, mulai dari Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Ada pula Timur Tengah yang untuk pertama kalinya tergabung dalam jajaran ini melalui perusahaan Saudi Aramco.
Berdasarkan sektor, ada lima perusahaan energi internasional pada daftar tahun ini. BCG menilai hal tersebut menunjukkan bahwa responden punya kekhawatiran terhadap perubahan iklim.
Sementara itu, sektor teknologi masih mendominasi daftar 50 perusahaan paling inovatif. Mayoritas urutan 10 besar dihuni oleh perusahaan teknologi.
BCG mencatat hal menarik dari perusahaan teknologi tahun ini adalah bagaimana inovasi berhasil mendorong kinerja perusahaan. Sebanyak 79% responden menjadikan inovasi sebagai tiga target teratas perusahaan.
Jumlah itu naik dari yang sebelumnya sebesar 75% pada tahun 2022 dan mendekati level tertinggi tahun 2019 sebesar 82%.
Sebesar 62% responden menyatakan pendorong utama untuk berinovasi adalah faktor biaya. Perusahaan-perusahaan tersebut tetap memberikan prospek cerah pada inovasi mereka.
Sebanyak 42% di antaranya berharap meningkatkan pengeluaran secara signifikan tahun ini, melonjak 16% sejak penurunan ekonomi terakhir pada tahun 2009.
BCG menilai angka tersebut mengesankan, terutama dalam lingkungan ekonomi makro dan geopolitik saat ini.
Daftar 50 perusahaan yang paling inovatif
1. Apple
2. Tesla
3. Amazon
4. Alphabet
5. Microsoft
6. Moderna
7. Samsung
8. Huawei
9. BYD Company
10. Siemens
11. Pfizer
12. J&J
13. SpaceX
14. Nvidia
15. ExxonMobil
16. Meta
17. Nike
18. IBM
19. 3M
20. Tata Group
21. Roche
22. Oracle
23. BioNTech
24. Shell
25. Schneider Electric
26. P&G
27. Nestlé
28. General Electric
29. Xiaomi
30. Honeywell
31. Sony
32. Sinopec
33. Hitachi
34. McDonald's
35. Merck
36. ByteDance
37. Bosch
38. Dell
39. Glencore
40. Strip
41. Saudi Aramco
42. Coca-Cola
43. Mercedes-Benz Group
44. Alibaba
45. Walmart
46. PetroChina
47. NTT
48. Lenovo
49. BMW
50. Unilever
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
