IHSG Ambles, Hati-hati Asing Lepas 10 Saham Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
29 May 2023 07:55
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Terpantau sepanjang pekan lalu, pasar saham Indonesia bergerak berfluktuatif. Mengutip data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan turun sebesar 0,20%, atau berada pada posisi 6.687 dari posisi pekan sebelumnya, 6.700.

Nilai kapitalisasi pasar juga turun 0,21% menjadi Rp 9.484,162 triliun dari Rp 9.504,018 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Sementara, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan tercatat mengalami penurunan sebesar 16,90% menjadi 17,460 miliar saham dari 21,011 miliar saham dari pekan sebelumnya.

Meskipun demikian, rata-rata frekuensi transaksi harian naik sebesar 1,33% terjadi menjadi 1.286.887 dari 1.270.046 transaksi pada sepekan yang lalu.

Maka, rata-rata nilai transaksi harian juga mengalami peningkatan sebesar 1,06% menjadi Rp 10,124 triliun dari Rp 10,018 triliun pada pekan sebelumnya.

Tercatat sepanjang pekan lalu investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp1,74 triliun di seluruh pasar dan sebesar Rp 2,11 triliun di pasar reguler. Sementara itu, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp373,33 miliar.

Maka, apa saja saham yang dilego asing sepanjang pekan lalu? Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell sepanjang pekan lalu!

1. PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) - Rp358,9 miliar

2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) - Rp78,7 miliar

3. PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) - Rp52,5 miliar

4. PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) - Rp52,2 miliar

5. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) - Rp50,1 miliar

6. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) - Rp46,8 miliar

7. PT XL Axiata Tbk. (EXCL) - Rp44,4 miliar

8. PT Bank Jago Tbk. (ARTO) - Rp35,0 miliar

9. PT Hillcon Tbk. (HILL) - Rp27,3 miliar

10. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) - Rp23,5 miliar


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular