Duh! Rupiah Masih Nyungsep, Dekati Rp 15.000

Jakarta,CNBC Indonesia - Mayoritas mata uang Asia tersungkur pada pekan ini, termasuk rupiah. Pada perdagangan Jumat (26/52023), rupiah ditutup di posisi Rp 14.950/US$ di pasar spot. Mata uang Garuda melemah 0,03%.
Posisi penutupan kemarin adalah yang terlemah sejak 3 April 2023 atau 1,5 bulan terakhir. Pelemahan tersebut memperpanjang tren negatif rupiah menjadi tiga hari.
Secara keseluruhan, rupiah melemah 0,2% dalam sepekan secara point to point. Artinya, rupiah sudah tersungkur dalam empat pekan terakhir.
Ambruknya nilai tukar rupiah terutama disebabkan oleh sentimen negatif dari berlarut-larutnya krisis plafon utang atau debt ceiling di Amerika Serikat (AS). Risiko besar menghantui jika batas utang tersebut tidak dinaikkan sebelum 1 Juni, sehingga membuat pelaku pasar was-was. Pasar pun memilih menjual rupiah serta membeli dolar sehingga mata uang Garuda terpuruk

-
1.
-
2.
-
3.