Menjadi Trader Andal dan Cuan di Tengah Volatilitas Pasar

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 25/05/2023 07:30 WIB
Foto: Simak! Bocoran Investasi Cuan di Tengah Volatilitas Pasar (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks harga saham gabungan (IHSG) beberapa hari terakhir berhasil bergerak di zona hijau. Pada perdagangan Selasa (23/5) IHSG tercatat naik 7.03 poin ke level 6.736,68. Dengan begitu, secara year to date (YTD), IHSG masih tercatat melemah 1,6%.

Volatilitas di pasar saham saat ini terjadi disebabkan adanya sentimen global, terutama di Amerika Serikat yang saat ini belum mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utangnya atau debt ceiling.

Kendati demikian Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memproyeksikan bahwa pergerakan saham masih berpeluang untuk menguat, seiring kesepakatan debt ceiling di AS yang diprediksikan bakal mencapai kesepakatan pada awal Juni nanti.


"Maka saya pikir sebenarnya market masih bisa rebound. Secara teknikal pun indeks sudah menunjukkan indikasi bullish reversal karena pergerakan sudah cukup baik. Ini indikasi yang sangat baik sehingga kemungkinan secara jangka pendek IHSG kita bisa rebound di kuartal II-2023," kata dia kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (24/5/2023).

Faktor lain yang dapat membawa IHSG rebound adalah kondisi pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang terbilang positif, di mana ekonomi nasional tumbuh sebesar 5,03% pada kuartal I-2023. Di samping itu neraca perdagangan pun masih mengalami surplus mencapai US$ 3,94 miliar per April 2023.

Selain itu pergerakan konsumsi dalam negeri juga diyakni meningkat, serta indeks pertumbuhan ritel dan sales yang cukup solid mencapai 4,9%.

"Kalau kita lihat dari neraca pembayaran yang kemarin rilis mengalami peningkatan surplus menjadi US$ 6,5 miliar. Dengan surplus ini tentu tren porsi cadangan kita cukup besar. Di April kemarin US$ 144,2 miliar," tegas Chisty.

Disisi lain lanjutnya, jumlah capital inflow yang masuk ke equity market terbilang besar, di mana dana asing yang masuk sekitar Rp 17 triliun di awal 2023.

Dengan kondisi tersebut, menurut dia, sektor konsumer bisa menjadi pilihan bagi para investor. Menurut Chisty, normalnya harga komoditas bisa menjadi katalis positif karena ada potensi peningkatan dari sisi margin profitabilitas dari beberapa emiten di sektor konsumer.

"Tahun ini juga menjelang Pemilu, di mana biasanya peredaran uang menjelang pemilu sangat besar. Sehingga hal ini tentu bisa berdampak baik untuk emiten di sektor konsumer," tambah dia.

Investor tambahnya juga bisa memanfaatkan momentum buy on weakness (Bow) untuk mendapatkan profit. Terutama di tengah kondisi pasar saham yang terbilang high volatile akibat adanya sentimen dari global tersebut.

"Jadi, beli ketika market kondisinya lagi tertekan. Karena kalau kita bicara jangka panjang, kita back to fundamentalnya juga, di mana kalau kita bicara fundamental tadi, makro ekonomi masih sangat positif," kata dia.

Nah, bagi investor yang ingin memaksimalkan cuan di tengah volatilitas pasar saham saat ini, investor bisa juga memanfaatkan berbagai fitur dari Ajaib seperti advance charting, realized profit and loss, orderbook speed, dan tambahan 7x buying power untuk trader dan scalper yang suka melakukan aktivitas transaksi harian dengan mengaktifkan akun khusus.

Selain itu ada juga fitur trading Ajaib, fitur strategi saham, dan fitur Ajaib Prime bagi para nasabah terpilih dan prioritas. Dalam fitur itu kata dia, Ajaib mencermati aktivitas dan data trader saham yang melakukan aktivitas membeli dan menjual saham di hari yang sama.

Sementara Ajaib Prime merupakan layanan eksklusif untuk nasabah dalam mengelola keuangan sehingga tumbuh bersama di masa depan. Dalam fitur ini, nasabah mendapatkan layanan personal dari Relationship Manager Ajaib Sekuritas yang tersertifikasi sehingga nasabah dapat memaksimalkan potensi keuntungan.

Adapun setiap nasabah Ajaib Prime akan mendapatkan akses ke halaman khusus nasabah premium dan Relationship Manager Ajaib Prime akan mendampingi nasabah dalam melakukan investasi.

Dalam fitur ini, nasabah juga dapat meminta Relationship Manager untuk melakukan rekomendasi saham harian, analisis eksklusif emiten tertentu oleh financial expert Ajaib, sesi konsultasi pribadi untuk analisis emiten tertentu oleh Relationship Manager Ajaib Prime, dan akses ke berbagai konten edukasi dan webinar eksklusif khusus nasabah Ajaib Prime.

"Berbagai layanan dan fitur advance ini dapat membantu mereka untuk menjadi trader handal dan mendapatkan potensi keuntungan lebih tinggi saat melakukan aktivitas trading seperti scalper dan day trading saham di platform Ajaib," pungkas Chisty.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saat Perang Berkobar, Saham & Investasi Mana Yang Bisa Cuan?