Sempat Merah, IHSG Ditutup Naik 0,14% Hari Ini

Muhammad Awar, CNBC Indonesia
24 May 2023 16:31
Karyawan melintas di depam layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/7/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi II perdagangan sore ini, Rabu (24/5/23) ditutup naik tipis atau 0,14% menjadi 6.745,80.

Meski bergerak fluktuatif, kinerja IHSG hari ini memperpanjang penguatannya selama empat hari beruntun. Dengan demikian, dalam lima hari perdagangan terapresiasi IHSG naik 1,04%. Namun, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 1,53%.

Kenaikan IHSG kali ini ditopang 230 saham, sedangkan 273 saham melemah, dan 231 saham lainnya terpantau jalan ditempat alias tidak berubah.

Perdagangan sore ini melibatkan 18,6 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,35 juta kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat hampir mencapai Rp. 10 triliun.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via Refinitiv sebagian besar sektor menguat. Sektor Teknologi dan Utilitas menjadi sektor yang paling menguntungkan indeks naik 1,54% dan 1,21%.

Adapun lima top movers IHSG berdasarkan bobot indeks poinnya pada penutupan sesi II hari ini adalah sebagai berikut:

1. PT Telkom Indonesia Tbk (14,48)

2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (12,19)

3. PT Astra International Tbk (3,48)

4. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (2,34)

5. PT DCI Indonesia Tbk (1,27)

Sementara itu, investor cenderung wait and see menanti pengumuman hasil RDG BI pada Kamis besok. BI diproyeksi akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memproyeksi bank sentral Tanah Air tersebut akan kembali menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

Dari 12 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus, semuanya memperkirakan BI akan menahan suku bunga pada level 5,75%.

Adapun suku bunga deposit facility kini berada di posisi 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%.

Sebagai informasi, BI sudah mengerek suku bunga sebesar 225 bps dari 3,50% pada Juli 2022 menjadi 5,75% pada Januari tahun ini.

Suku bunga kemudian dipertahankan pada level tersebut pada pertemuan Februari, Maret, dan April.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular