
Harga Emas Kinclong, Kinerja Antam Kian Mentereng
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang produsen emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) mencatat laba sepanjang 2022 sebesar Rp 3,82 triliun atau naik 105% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 1,86 triliun. Bahkan peningkatan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif ini berlangsung hingga kuartal I tahun 2023.
Menurut Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Nico Kanter , capaian Antam tak lepas dari strategi untuk mengoptimalisasi produksi dan penjualan, serta pengelolaan biaya dengan tepat dan efisien. Tahun lalu, emas, nikel dan feronikel menjadi kontributor terbesar terhadap pertumbuhan kinerja. Tren tersebut diprediksi masih akan terjadi di tahun ini. Nico menyebut emas bahkan akan berkontribusi sekitar 60%, nikel dan feronikel diproyeksikan naik hingga 30 % dan sisanya dari bauksit dan aluminal.
Selengkapnya simak diskusi Pemimpin Redaksi CNBC Indonesia Wahyu Daniel dan Nico Kanter, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk di segmen Earning Report dalam program Closing Bell, Selasa (23/05/2023).
-
1.
-
2.
-
3.