Bursa Tendang Reksa Dana Indeks FWD ESG Leaders ETF

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghapus pencatatan efek (delisting) Reksa Dana Indeks FWD Asset IDX ESG Leaders ETF (XFES) pada hari ini, Selasa (23/5/2023). Keputusan ini menyusul tidak berlakunya lagi efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas XFES.

Awal mulanya, BEI melakukan penghentian sementara perdagangan efek reksa dana XFES pada 27 Juli 2022. Kemudian, PT FWD Asset Management mengirimkan surat pada 12 Mei 2023 perihal Permohonan Delisting Reksa Dana Indeks FWD Asset IDX ESG Leaders ETF.

"Dengan dihapuskannya pencatatan Reksa Dana Indeks FWD Asset IDX ESG Leaders ETF (XFES) di Bursa Efek Indonesia, maka perseroan tidak lagi memiliki kewajiban kepada Bursa selaku manajer investasi dari Reksa Dana Indeks FWD Asset IDX ESG Leaders ETF (XFES)," begitu tertera dalam pengumuman BEI yang dikutip Selasa (23/5/2023).

Seperti diketahui, XFES merupakan produk dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif atau Exchange-Traded Fund (ETF) pertama di Indonesia dengan menggunakan indeks IDX ESG Leaders sebagai indeks acuan. PT FWD Asset Management meluncurkan Reksa Dana Indeks FWD Asset IDX ESG Leaders ETF pada Desember 2021 lalu.

Asal tahu saja, PT FWD Asset Management sebelumnya dikenal sebagai PT First State Investments Indonesia (FSII) berubah nama pada tanggal 4 Juni 2020 mengikuti pengakuisisian PT Commonwealth Life (PTC) sebagai pemegang saham FWD Asset Management oleh PT FWD Life Indonesia (FWD Life) yang kemudian berubah menjadi PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance).

Per 1 Desember 2020, FWD Life sukses bergabung dengan FWD Insurance dan akan dikenal sebagai PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance). FWD Insurance dan FWD Asset Management menjadi bagian dari FWD Group.

Sementara FWD Group adalah perusahaan asuransi multinasional yang berbasis di Hong Kong. Didirikan pada tahun 2013 sebagai cabang asuransi dari Pacific Century Group, FWD Group menjual asuransi jiwa dan kesehatan, asuransi umum, dan tunjangan karyawan di Asia.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham atau Reksa Dana, Mana Investasi yang Lebih Cocok Buat Kamu?