IHSG Ditutup Naik 0,43%, Mayoritas Sektor Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat 0,43% ke level 6.729,64 pada penutupan sesi II perdagangan sore ini, Senin (22/5/23). IHSG tercatat menguat jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).

Dalam lima hari perdagangan IHSG naik 0,33%. Sementara itu secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 1,77%.

Kenaikan IHSG hari ini ditopang oleh 297 saham, sementara 255 saham melemah, dan 188 saham lainnya terpantau jalan ditempat alias tidak berubah.

Perdagangan sore ini melibatkan 18,66 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,41 juta kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp 11,05 triliun.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via Refinitiv mayoritas sektor menguat. Konsumen primer menjadi yang paling menguntungkan indeks, naik 1,09%.

Adapun lima top movers IHSG berdasarkan bobot indeks poinnya pada penutupan sesi II hari ini adalah sebagai berikut:

1. PT Bank Mandiri Tbk (14,07)

2. PT Astra International Tbk (5,80)

3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (3,05)

4. PT Telkom Indonesia Tbk (2,41)

5. PT United Tractors Tbk (2,06)

Sementara itu, investor tengah menanti Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan berlangsung pada 24-25 Mei 2023. Sejauh ini, para ekonom memperkirakan Bank Indonesia akan menahan suku bunga padalevel 5,75%.

BI terakhir mengerek suku bunga acuan pada Januari. Secara total sejak Agustus 2022, suku bunga acuan telah naik 225 basis poin (bps). 

Deputi Gubernur BI Juda Agung mengungkapkan bahwa masih terlalu dini bagi Bank Indonesia untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga, meskipun inflasi sudah mulai melandai.

"Masih terlalu dini untuk mengatakan kapan kami [Bank Indonesia] akan memangkas suku bunga. Ya, inflasi inti bahkan sudah lebih rendah dari 3%. Tapi tentu saja masih ada beberapa risiko," ujar Juda.

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com