Market Commentary

Diborong Asing, Saham BBRI Sentuh Rekor Harga Baru Rp 5.425

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
22 May 2023 16:19
BRI
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten perbankan berkapitalisasi pasar terbesar kedua di bursa yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terpantau menguat dan kembali mencetak rekor tertinggi barunya pada penutupan perdagangan Senin (22/5/2023).

Hingga pukul 16:00 WIB, saham BBRI terpantau menguat 0,46% ke posisi harga Rp 5.425/unit. Saham BBRI kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) barunya hari ini. Adapun level ATH sebelumnya dicetak BBRI pada Jumat pekan lalu di harga Rp 5.400/unit.

Pada perdagangan hari ini, saham BBRI ditransaksikan sebanyak 16.320 kali dengan volume sebesar 163,17 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 886,71 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 822,21 triliun.

Cerahnya kembali saham BBRI hingga menyentuh level ATH terbarunya lagi terjadi di tengah derasnya aliran dana asing yang masuk ke saham BBRI. Pada Jumat akhir pekan lalu, investor asing memborong saham BBRI hingga Rp 506 miliar.

Sejak awal tahun sejumlah investor besar telah mengakumulasi, diantaranya ada JP Morgan Chase & Co, Vanguard Group Inc, dan BlackRock Inc.

JP Morgan Chase & Co, perusahaan layanan jasa perbankan dan investasi yang bermarkas di New York, Amerika Serikat (AS) sejak Februari lalu diketahui telah menambah kepemilikan sebesar 419,76 juta lembar saham secara bulanan menjadi 3,60 miliar lembar di BBRI. Kemudian, pada Maret sempat melepas kepemilikan 305,98 juta lembar, tetapi pada bulan selanjutnya menambah lagi sekitar 2,38 juta lembar menjadi 3,30 miliar.

Terbaru, kepemilikan saham atas BBRI oleh JP Morgan Chase & Co hingga akhir perdagangan pekan lalu tercatat masih bertahan di 3,30 miliar. Investor lainnya ada Vanguard Group Inc tercatat paling rajin menambah kepemilikan sejak awal tahun.

Sejak Januari hingga akhir perdagangan pekan lalu Vanguard terus mengakumulasi saham BBRI sebesar 448,99 juta lembar saham, dari sebelumnya 2,38 miliar lembar menjadi 2,83 miliar lembar.

Investor kakap lainnya yang tercatat rajin mengakumulasi ada BlackRock Inc, sejak Januari kepemilikan bertambah 60,59 juta lembar secara bulanan menjadi 2,44 miliar lembar. Bulan selanjutnya juga menambah lagi sekitar 365,96 juta lembar menjadi 2,77 miliar lembar saham.

Pada Maret kepemilikan saham atas BBRI oleh BlackRock juga meningkat 41,67 juta lembar menjadi 2,81 miliar lembar saham.

Tercatat, untuk bulan Maret hingga perdagangan Jumat lalu BlackRock tetap membeli saham BBRI sebesar 10,76 juta lembar, dari sebelumnya 2,81 miliar lembar menjadi 2,83 miliar lembar saham.

Sementara dari kinerja keuangannya pada kuartal I-2023, BBRI menjadi saham dengan perolehan dan pertumbuhan laba terbesar. Laba bersih BBRI pada kuartal I-2023 mencapai Rp 15,56 triliun, naik 27,37% secara tahunan (year-on-year/yoy).

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba 2023 Naik 17% Lebih, Saham BBRI Langsung Tancap Gas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular