Penjualan Solusi Kemasan (PACK) Ditarget Naik 28%, Dari Mana?

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
19 May 2023 10:45
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten industri kemasan, PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) menargetkan pertumbuhan penjualan di sepanjang 2023 berkisar 23-28% dibanding pencapaian tahun lalu. Direktur Utama PACK Denny Winoto mengatakan, optimisme tersebut lantaran pasar industri kemasan semakin terbuka yang ditopang oleh berlanjutnya tren pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Pertumbuhan penjualan untuk Tahun Buku 2023 diestimasikan sekitar 23 persen sampai 28 persen dibanding setahun sebelumnya," ujarnya dalam keterangannya, dikutip Jumat (19/5).

Denny menyebut, jika mengacu pada data Indonesian Packaging Federation (IPF), nilai ekonomi di industri kemasan nasional pada 2021 mencapai US$ 7,2 miliar dan nilainya diproyeksikan akan terus meningkat, seiring dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi di Tanah Air pasca berakhirnya kondisi pandemi Covid-19.

Sepanjang tahun 2022, perusahaan pemilik brand FlexyPack ini berhasil meraih nilai penjualan sebesar Rp 44,15 miliar atau melonjak 21,89 persen dibanding capaian di 2021 yang senilai Rp36,22 miliar. Sehingga, pada tahun lalu PACK tercatat sukses membukukan bottom line positif senilai Rp 2,05 miliar atau berbanding terbalik dengan setahun sebelumnya yang mencatatkan rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp 4,69 miliar.

Denny melanjutkan, optimisme perseroan untuk dapat mencapai target pertumbuhan penjualan di tahun ini juga didukung oleh tingginya respons para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terhadap pemanfaatan kemasan fleksibel digital.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini setidaknya terdapat 60 juta pelaku UMKM di Indonesia. "Perseroan memiliki keunggulan dalam melayani percetakan kemasan dalam kuantitas rendah bagi pelaku UMKM. Walaupun sudah lebih dari 4.500 pelanggan yang dilayani PACK, namun prospek usaha perseroan untuk terus bertumbuh masih sangat besar," ungkapnya.

Dia menjelaskan, perseroan dapat melayani minimum pesanan yang sangat rendah, yakni bisa hanya 100 lembar untuk mencetak kemasan fleksibel custom sesuai dengan desain dari pelanggan. "Solusi ini sangat cocok bagi pelaku UMKM yang sebelumnya memakai kemasan polos ditempel stiker, karena minimum order percetakan yang sangat besar," pungkasnya.


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Calon Pendatang Baru Bursa Ini Didukung 3 Kakap, Layak Beli?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular