HILL Cetak Laba Rp 123,44 M, Tumbuh 20,57%
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hillcon Tbk. (HILL) mencatat laba Rp 123,44 miliar, naik 20,57% secara tahunan (yoy) pada kuartal I/2023. Hal ini seiring pendapatan bersih perusahaan yang juga meningkat 32,60% yoy menjadi Rp 930,52 miliar selama 3 bulan pertama 2023.
Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan HILL ditopang dari jasa pertambangan sebesar Rp 819,99 miliar, diikuti pendapatan jasa konstruksi Rp 66,67 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp 46,11 miliar.
Berdasarkan neraca, total aset HILL tumbuh Rp 4,12 triliun hingga 31 Maret 2023 dibanding posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp3,45 triliun. Liabilitas perseroan turun tipis menjadi Rp2,46 triliun. Sedangkan ekuitas naik menjadi Rp1,66 triliun dibanding Desember 2022 sebesar Rp979,91 miliar.
Informasi saja, pada 1 Maret 2023 HILL resmi melantai (listing) di bursa. Perusahaan mematok harga penawaran perdana (IPO) Rp 1.250/saham dan menawarkan sebanyak-banyaknya 442,3 juta saham baru.
Jumlah itu mewakili 15% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Dalam IPO, Hillcon meraup dana segar Rp552,88 miliar.
Perolehan dana dari IPO akan digunakan untuk mendukung perkembangan bisnis entitas anak perusahaan perseroan yaitu PT Hillconjaya Sakti (HS) dengan rincian 55% untuk modal kerja terkait dengan biaya produksi penambangan, termasuk diantaranya biaya terkait bahan bakar, biaya overhead, pemeliharaan seluruh alat-alat berat.
Sisanya 45% akan digunakan untuk belanja modal yang terdiri atas pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional HS yaitu berupa alat berat (main fleet dan supporting fleet) beserta sarana penunjang lainnya.
CNBC INDONESIA RESEARCH
research@cnbcindonesia.com
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research, divisi penelitian CNBC Indonesia. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau aset sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(mkh/mkh)