Saham PTRO Haji Romo Ngacir, Ternyata Karena Ini...
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten di bidang kontrak pertambangan milik Haji Romo Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert yakni PT Petrosea Tbk (PTRO) terpantau sudah melesat sejak perdagangan sesi I Senin (15/5/2023).
Hingga perdagangan sesi II, saham PTRO terpantau masih melesat meski sudah cenderung terpangkas. Per pukul 15:32 WIB, saham PTRO melejit 9,48% ke harga Rp 5.700/saham.
Saham PTRO hingga perdagangan sesi II sudah ditransaksikan sebanyak 2.605 kali dengan volume sebesar 5,37 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 30,84 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 5,82 triliun.
Hingga pukul 15:32 WIB, di order offer atau jual, terdapat 37 lot antrian di harga Rp 5.775/saham. Sedangkan antrian jual terbanyak berada di harga Rp 6.025/saham yang mencapai 1.386 lot antrian.
Sementara di order bid atau beli, ada 27 lot antrian di harga Rp 5.725/saham. Adapun antrian beli terbanyak berada di harga Rp 5.500/saham, yakni sebanyak 306 lot antrian.
Pada hari ini, perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST & RUPSLB), di mana salah satunya yakni menetapkan dividen. Rapat digelar di Indy Bintaro Office Park, CBD Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WIB-selesai.
Rumornya, perseroan bakal membagikan dividen sebesar US$ 0,07664 per lembar saham dengan dividen yield sekitar 20%.
Adapun dari kinerja keuangannya pada kuartal I-2023, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 41,63% menjadi US$ 2,95 juta atau setara dengan Rp 44,28 miliar dari US$ 2,09 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan pendapatan Petrosea pada kuartal I-2023 naik 33,84% menjadi US$ 128,21 juta atau setara dengan Rp 1,92 triliun dari US$ 95,79 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
CNBC INDONESIA RESEARCH
market@cnbcindonesia.com
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd)