Market Commentary

Saham Konsumer Kompak Menghijau, Ada Apa Nih?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
Senin, 15/05/2023 11:47 WIB
Foto: REUTERS/Beawiharta

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas saham konsumer terpantau menguat pada perdagangan sesi I Senin (15/5/2023), di mana momentum kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024 menjadi sentimen positif bagi saham-saham konsumer.

Dari sepuluh saham konsumer food and beverage dan beberapa consumer goods, delapan saham terpantau menguat, satu saham cenderung stagnan, dan satu saham melemah.


Berikut pergerakan saham konsumerpada perdagangan sesi I hari ini.

SahamKode SahamHarga TerakhirPerubahan
Cisarua Mountain DairyCMRY4.4403,50%
Unilever IndonesiaUNVR4.4801,82%
Indofood CBP Sukses MakmurICBP11.0001,15%
Garudafood Putra Putri JayaGOOD4740,85%
Nippon Indosari CorpindoROTI1.3550,74%
Ultra Jaya Milk IndustryULTJ1.4750,68%
Indofood Sukses MakmurINDF6.7500,37%
Siantar TopSTTP7.1750,35%
Kino IndonesiaKINO1.4250,00%
Mayora IndahMYOR2.760-1,78%

Sumber: RTI

Hingga pukul 11:17 WIB, saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) memimpin penguatan saham konsumer pada sesi I hari ini, yakni melonjak 3,5% ke posisi Rp 4.440/unit.

Selain itu, duo saham Indofood yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melesat 1,15% ke Rp 11.000/unit dan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menguat 0,37% ke Rp 6.750/unit.

Sedangkan untuk saham PT Kino Indonesia Tbk (KINO) cenderung stagnan di level Rp 1.425/unit.

Sementara untuk saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) terpantau ambles 1,78% menjadi Rp 2.760/unit.

Setelah periode Ramadan dan Lebaran 2023 berakhir, secara historis saham-saham konsumer cenderung mendatar. Namun, momentum kampanye Pemilu 2024 menjadi pendorong saham konsumer, meski masa kampanye masih beberapa bulan lagi.

Hal ini karena pada saat masa kampanye, kandidat calon beserta partai pengusung biasanya akan memberikan barang konsumsi kepada masyarakat untuk menarik suara.

Biasanya, kandidat akan memberikan sembako, rokok, atau barang konsumsi seperti mie instan atau barang konsumsi lainnya.

Tak hanya itu, permintaan masyarakat terhadap barang-barang konsumsi menjelang Pemilu 2024 juga dapat meningkatkan penjualan emiten.

Pulihnya aktivitas dan mobilitas setelah PPKM dihapus pada akhir tahun lalu dan semakin longgarnya pengetatan kegiatan masyarakat untuk mengekang Covid-19 turut mendukung kenaikan tren permintaan barang di masyarakat dan pada akhirnya menjadi sentimen positif bagi emiten konsumer di Indonesia.

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Danantara! 7 Saham Ini Tiba-Tiba Melonjak Tajam