Orang Terkaya RI Dapat 'Rezeki Nomplok' Rp7,2 T, Dari Mana?

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
Senin, 15/05/2023 11:40 WIB
Foto: Low Tuck Kwong. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pengusaha pertambangan batu bara Low Tuck Kwong akan segera banjir dividen dari PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

PT. Bayan Resources Tbk (BYAN) adalah produsen batu bara di Indonesia yang berlokasi di kalimantan timur dan selatan. Low Tuck Kwong sendiri diketahui memiliki kepemilikan saham di BYAN sebesar 60.98% atau 20.237.243.470 lembar saham saat ini. Total ini setelah Low Tuck Kwong menambah kepemilikan pada 10 Mei 2023 sebanyak 52.300 lembar saham.

BYAN membagikan dividen sebesar US$ 0.024 per lembar saham dengan total nilai dividen US$ 800juta yang akan dibayarkan pada 23 2023 Mei mendatang.


Dengan jumlah saham yang dimiliki oleh Low Tuck Kwong setidaknya ia akan mengantongi dividen dari BYAN sebesar Rp7,2 triliun dengan Rp14.750/US$1.

Dividen tunai BYAN yang dibagikan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 sebesar US$1.8 miliar atau US$0,054 kepada para pemegang saham yang memiliki hak untuk menerima dividen tunai, dimana jumlah dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar US$1 miliar atau US$0,03 per saham yang telah dibayarkan oleh BYAN pada tanggal 05 Januari 2023 sehingga sisanya sebesar US$800juta atau US$0,024 per saham akan dibayarkan pada tanggal 23 Mei 2023.

Pembagian Dividen didasarkan pada Data Keuangan per 31 Desember 2022 yang mencakup Laba Bersih senilai US$2,18 miliar yang diatribusikan kepada entitas induk, Saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya senilai US$1,8 miliar dan Total Ekuitas sebesar USD1,9 miliar.
Dalam Forbes Real Time Billionaires hingga Senin pagi (15/5/2023) Low Tuck Kwong berada di posisi di atas R. Budi Hartono dan Michael Hartono dengan total kekayaan US$ 27,3 miliar atau setara Rp402,67 triliun (Rp14.750/US$1).

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(saw/saw)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat