Masih Jadi Andalan, Permintaan Global Batubara Tetap Tinggi

Jakarta, CNBC Indonsia - Sepanjang tahun ini, harga komoditas batubara terus mengalami penurunan bahkan hingga nyaris 60%.

Setelah China, giliran Amerika Serikat menjadi penyebab anjloknya harga batu bara. Amerika Serikat berencana untuk mengurangi penggunaan batubara sebagai bagian pengurangan emisi karbon.

Djoko Widajatnom PLH Direktur Eksekutif Indonesia Mining Assosiation mengatakan sentimen tersebut tidak akan berlangsung lama. Permintaan akan batubara tetap tinggi. Belum lagi, substitusi ke energi terbarukan dinilai masih jauh karena butuh modal yang besar sehingga batubara tetap menjadi andalan karena menjadi energi fosil yang masih murah.

Simak diskusi Andi Shalini dengan Djoko Widajatnom PLH Direktur Eksekutif Indonesia Mining Assosiation dalam program Closing Bell, Jumat (12/05/2023).