
Masuk Indeks MSCI, Saham GOTO Mepet Rp 120/saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten teknologi super apps yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau melesat lebih dari 2% dan nyaris menyentuh level psikologis Rp 120/saham pada perdagangan sesi I Jumat (12/5/2023), setelah saham GOTO resmi masuk ke dalam indeks MSCI Global Standard.
Per pukul 09:44 WIB, saham GOTO melesat 2,59% ke posisi harga Rp 119/saham. Saham GOTO nyaris menyentuh level psikologis Rp 120/saham.
Saham GOTO sudah ditransaksikan sebanyak 9,795 kali dengan volume sebesar 3,27 miliar lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 382,98 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 139,75 triliun.
Hingga pukul 09:44 WIB, di order offer atau jual, terdapat 1,33 juta lot antrian di harga Rp 119/saham. Namun di harga psikologis Rp 120/saham, ada 7,13 juta lot antrian yang tertera, di mana pada harga ini menjadi antrian jual terbanyak pada sesi I hari ini.
Antrian jual yang cukup tebal tersebut membuat saham GOTO sulit untuk menembus level psikologis Rp 120/saham.
Sementara di order bid atau beli, terdapat 4,3 juta lot antrian di harga Rp 118/saham, sekaligus menjadi antrian beli terbanyak pada sesi I hari ini.
Melesatnya saham GOTO terjadi setelah saham teknologi super apps tersebut resmi masuk ke dalam indeks MSCI Global Standard.
Morgan Stanley Capital International (MSCI) merilis saham GOTO menjadi satu dari konstituennya semalam. Inklusi GOTO dalam indeks MSCI bisa menjadi katalis positif terhadap pergerakan harga sahamnya.
MSCI merupakan perusahaan penyedia indeks saham dan obligasi yang popular di dunia investasi. Indeks yang diluncurkan MSCI digunakan oleh para pengelola dana sebagai acuan (benchmark) untuk meracik produk investasi.
Secara periodik, MSCI juga melakukan review atas saham-saham apa yang layak dimasukkan menjadi konstituen dan dikeluarkan atau dikenal dengan rebalancing.
MSCI juga menyaring sejumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar, free float saham, likuditas saham dalam periode tertentu, dan sejumlah kriteria lainnya.
Masuknya GOTO ke dalam indeks MSCI ini sudah sesuai dengan prediksi pasar sebelumnya, di mana prediksi ini membuat saham GOTO sempat melesat nyaris 5% pada perdagangan Rabu lalu.
Dengan bertengger dalam indeks MSCI, para pengelola dana atau fund manager akan melakukan rebalancing atas pengelolaan portofolio dengan memasukkan GOTO menjadi daftar saham yang dibeli.
Berdasarkan free float-nya, saham GOTO memang sudah cocok masuk ke dalam indeks tersebut, mengingat jumlahnya cukup besar yakni mencapai US$ 5,5 miliar. Sedangkan likuiditas GOTO juga dinilai memadai untuk masuk ke dalam indeks tersebut yakni mencapai Rp 469 miliar per hari.
Tak hanya itu, rasio nilai rata-rata perdagangan (ATVR) saham GOTO sudah sesuai dengan persyaratan likuiditas yang ditetapkan MSCI, sehingga saham tersebut berpeluang besar dimasukkan dalam daftar Mei tahun ini.
Dengan masuknya saham GOTO ke dalam indeks MSCI, maka investor asing berpotensi kembali melirik saham GOTO dikemudian hari.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham GOTO Terbang 11%, Ini Penyebabnya
