
Adaro Energy (ADRO) Hentikan Buyback Saham, Udah Beli Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan PT Adaro energy Indonesia Tbk (ADRO) menghentikan aksi pembelian kembali saham (buyback) tahap I, seiring dengan kelanjutan buyback periode selanjutnya.
"Perseroan memutuskan untuk menghentikan pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Tahap 1, terhitung sejak tanggal 11 Mei 2023," ungkap Sekretaris perusahaan ADRO Mahardika Putranto pada Jumat, (12/5/2023).
Aksi ini dilakukan agar pelaksanaan buyback berdasarkan POJK 30/2017 tidak beririsan atau bersamaan dengan periode pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Tahap 1.
Sebelumnya, ADRO menggelar buyback saham dalam periode 15 Februari sampai dengan 15 Mei 2023. Saat itu, Adaro melakukan buyback sebanyak Rp4 triliun dengan tidak melebihi 20% dari modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar 7,5%.
Sementara itu, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023, pemegang saham adaro merestui pelaksanaan buyback tahap berikutnya selama 18 bulan terhitung sejak 12 Mei 2023.
Manajemen mengungkapkan, nilai nominal seluruh saham yang akan di-buyback nantinya tidak melebihi 10% dari modal yang ditempatkan. Aksi korporasi ini telah diumumkan perseroan sejak 4 April 2023.
Mengutip keterbukaan informasi, per 4 April 2023, Adaro telah membeli kembali saham sebanyak 1.020.505.100 lembar saham atau 3,19% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan
Pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis, (11/5/2023), Adaro Energy (ADRO) menutup pasar dengan harga Rp2.800. Harga ini turun 4,76% dari harga pembukaannya.
(Mentari Puspadini/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Adaro Mau Tebar Dividen Rp7,35 T, Simak Jadwal Pembagiannya!