RUPS Adaro Putuskan Buyback Saham Rp 4 T, Mulai 12 Mei 2023

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
11 May 2023 18:26
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir saat memberi sambutan di acara HUT ke-30 PT Adaro Energy Indonesia di Jakarta, Kamis (20/10/2022).  Dalam sambutannya ia mengungkapkan pihaknya berkomitmen dalam pengembangan ekonomi hijau. (Dok. Adaro)
Foto: Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir saat memberi sambutan di acara HUT ke-30 PT Adaro Energy Indonesia di Jakarta, Kamis (20/10/2022). Dalam sambutannya ia mengungkapkan pihaknya berkomitmen dalam pengembangan ekonomi hijau. (Dok. Adaro)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp 4 triliun. Hal tersebut telah direstui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023.

"Periode pembelian saham kembali (buyback) adalah 18 bulan terhitung sejak 12 Mei 2023," kata Presiden Direktur dan CEO Adaro, Garibaldi Thohir, di St Regis Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Manajemen mengungkapkan, nilai nominal seluruh saham yang akan di-buyback nantinya tidak melebihi 10% dari modal yang ditempatkan. Aksi korporasi ini telah diumumkan perseroan sejak 4 April 2023.

Mengutip keterbukaan informasi, per 4 April 2023, Adaro telah membeli kembali saham sebanyak 1.020.505.100 lembar saham atau 3,19% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Selain itu, dalam RUPST pemegang saham juga memutuskan untuk membagikan dividen final kepada para pemegang sahamnya senilai senilai US$ 500 juta atau setara dengan Rp 7,35 triliun (kurs Rp14.700 per dolar AS) dari laba bersih yang sebesar US$ 2,49 miliar.

Seperti diketahui, dari laba bersih yang senilai US$ 2,49 miliar tersebut, Adaro mengalokasikan 40,11% untuk dividen atau senilai US$ 1 miliar, yang terdiri dari US$ 500 juta untuk dividen interim dan sebesar US$ 500 juta untuk dividen final.

Sementara, sisa laba bersih yang sebesar US$ 1.493.079.498 ditetapkan sebagai laba ditahan.

Dividen sebesar US$ 500 juta tersebut telah dibayarkan Adaro pada 13 Januari 2023 sebagai dividen tunai interim, sementara sisanya sebesar US$500 juta akan dibayarkan sebagai dividen tunai final. Jumlah dividen ini setara dengan Rp 229,8 per saham.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ADRO Catat Rekor Kinerja Tertinggi, Laba Rp43 T di 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular