Komitmen Bisnis Berkelanjutan, BRI Gabung Jadi Member UNGC

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
11 May 2023 14:37
BRI
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus menunjukkan kepatuhannya dalam menjalankan proses bisnis berkelanjutan. Komitmen ini bahkan ditunjukkan BRI dengan bergabung sebagai member United Nations Global Compact (UNGC) pada 12 Maret 2023 lalu.

Direktur Kepatuhan BRI, Achmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, dengan bergabungnya BRI ke dalam inisiatif UNGC, perseroan berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis perusahaan yang bertanggung jawab.

"Hal ini sesuai dengan sepuluh prinsip universal UNGC sehingga BRI dapat berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (11/5/2023).

Untuk diketahui,UNGC yang dibentuk oleh United Nations (UN) ini merupakan lembaga internasional yang mendorong perusahaan di dunia untuk menyelaraskan kegiatan operasional bisnis mereka sesuai dengan prinsip keberlanjutan UNGC, demi mewujudkan Perusahaan yang berkelanjutan dan tercapainya Sustainable Development Goals (SDG's).

Lebih lanjut, UNGC juga memiliki sepuluh prinsip universal. Areanya mencakup hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan, dan anti-corruption.

Solichin menambahkan, BRI sebagai bank tidak hanya menciptakan economic value, tetapi juga social value. Sepuluh prinsip universal ini juga telah terkandung dalam sustainability strategy BRI yang fokus pada implementasi pada tiga dimensi, yaitu Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan atau ESG.

"Dengan menjunjung prinsip-prinsip tersebut, BRI akan semakin memperkuat komitmennya dalam men-deliver value tersebut kepada pemangku kepentingan (stakeholders) dan mewujudkan BRI sebagai perusahaan yang sustainable," jelasnya.

Pada aspek lingkungan, salah satu usaha yang dilakukan BRI adalah melalui penyaluran kredit kepada kegiatan usaha berkelanjutan berdasarkan kriteria sesuai dengan POJK No.51 tahun 2017, yang di dalamnya termasuk sektor hijau dan UMKM.

Sampai dengan Maret 2023, tercatat BRI telah menyalurkan kredit kepada kegiatan usaha berkelanjutan sebesar Rp 710,9 triliun, atau setara dengan 66,7% dari total portofolio kredit BRI, dan Rp 80,2 triliun diantaranya disalurkan kepada sektor ramah lingkungan.

BRI juga mengajak masyarakat, terutama Desa BRILiaN dan nasabah KUR BRI untuk turut serta menjaga lingkungan melalui program BRI Menanam, yaitu dengan memberikan bibit pohon kepada nasabah KUR.

Kemudian sebagai upaya BRI mendukung pencapaian net zero emission (NZE) Indonesia, BRI telah melakukan berbagai inisiatif, dimulai dari perhitungan emisi gas rumah kaca sesuai dengan standar internasional, yang mencakup emisi pada Scope 1 sampai 3, termasuk perhitungan financed emissions, yaitu emisi tidak langsung yang berasal dari perusahaan-perusahaan yang mendapat pembiayaan dari BRI.

BRI juga melakukan upaya operational eco-efficiency program yang bertujuan untuk menurunkan emisi Perusahaan yang bersumber dari kegiatan operasional, melalui inisiatif Zero Waste to Landfill Program, penggunaan mobil dan motor listrik sebagai kendaraan operasional kantor, serta instalasi solar panel sebagai alternatif energi rendah emisi.

Selaras dengan prinsip UNGC, BRI telah menegaskan komitmennya dalam menjunjung Hak Asasi Manusia terkait ketenagakerjaan, melalui pemberlakuan beberapa kebijakan, yaitu prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam ketenagakerjaan, kebijakan berperilaku saling menghargai di tempat kerja atau respectful workplace policy, serta kebijakan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja.

"BRI juga menerapkan kebijakan anti-diskriminasi pada seluruh aspek manajemen human capital, seperti pengembangan karir dan pemberian benefit," pungkas Solichin.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Konsisten Terapkan Keberlanjutan, Peringkat ESG BRI Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular