FOTO

Intip Potret Bongkar Muat 2.000 Ton Gula Merah Kristal India

CNBC Indonesia/Tri Susilo, CNBC Indonesia

Kamis, 11/05/2023 16:10 WIB

Pemerintah telah memutuskan untuk membuka impor gula kristal merah (rafinasi) dari India.

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat gula kristal merah (rafinasi) dari India sebanyak 2.000 ton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat gula kristal merah (rafinasi) dari India sebanyak 2.000 ton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Pemerintah telah memutuskan untuk membuka impor gula kristal putih (gula konsumsi) dan gula kristal merah (rafinasi) di 2023. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat gula kristal merah (rafinasi) dari India sebanyak 2.000 ton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Kuota impor gula konsumsi mencapai 991 ribu ton, sementara gula rafinasi 3,6 juta ton. Impor gula dilakukan karena kapasitas produksi belum mencukupi kebutuhan nasional. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat gula kristal merah (rafinasi) dari India sebanyak 2.000 ton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Keputusan impor gula ini merupakan hasil perhitungan Prognosa Neraca Pangan yang disusun Badan Pangan Nasional. Stok awal gula nasional di Januari 2023 sebesar 1,1 juta ton, adapun kebutuhan gula nasional per bulan tercatat sebesar 283 ribu ton. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat gula kristal merah (rafinasi) dari India sebanyak 2.000 ton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Sebelum gula impor masuk, pemerintah masih memaksimalkan hasil panen dari dalam negeri. Pada Januari-Desember 2023, diperkirakan produksi gula dalam negeri sekitar 2,6 juta ton. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat gula kristal merah (rafinasi) dari India sebanyak 2.000 ton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Namun hal ini belum bisa memenuhi kebutuhan gula nasional 2023 sekitar 3,4 juta ton. Sehingga selisihnya masih harus ditutup oleh pasokan luar negeri. Hal inilah yang menjadi alasan pemerintah memutuskan untuk impor. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat gula kristal merah (rafinasi) dari India sebanyak 2.000 ton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Dalam rangka pemerataan, kedatangan GKP pada Maret-Mei 2023 ini dilakukan di tiga pelabuhan, yaitu pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, dan Belawan Medan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat gula kristal merah (rafinasi) dari India sebanyak 2.000 ton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Adapun berdasarkan Panel Harga Pangan NFA, harga rata-rata nasional gula konsumsi di tingkat konsumen per 24 Maret 2023 berada di Rp 14.416/kg. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat gula kristal merah (rafinasi) dari India sebanyak 2.000 ton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Harga ini cenderung stabil sejak Oktober 2022 dan masih berada di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP) di tingkat konsumen, sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2022 yang menetapkan HAP gula di tingkat konsumen Rp 14.500/kg. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat gula kristal merah (rafinasi) dari India sebanyak 2.000 ton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan keputusan mengimpor gula konsumsi dan rafinasi berdasarkan pengajuan dari Badan Pangan Nasional yang merujuk pada kebutuhan nasional dan ditetapkan dalam rapat di Kemenko Perekonomian. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat gula kristal merah (rafinasi) dari India sebanyak 2.000 ton di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Nantinya, pelaksana impor gula konsumsi ditugaskan kepada BUMN. Sedangkan gula rafinasi diserahkan kepada Kementerian Perindustrian. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

#market #gula merah india #gula merah kristal india #foto #foto cnbc indonesia #impor

Related Photos

Uniknya Pasar Hewan Pakai Tanggalan Jawa, Tawar Menawar dengan Koin

Putin Ngamuk! Drone Rusia Hantam Apartemen Ukraina-Makan Korban Jiwa

Related Articles

Gara-gara Trump, BI: Pergerakan Kurs Masih akan Up and Down

Dolar AS Digdaya Pasca Trump Menang, Begini Penjelasan Sri Mulyani!

Penyebab & Analisa Rupiah Menguat, Dolar AS Jauhi Rp16.000!

IHSG Gagal Happy Hingga Indikator Ekonomi RI Sangat Baik

Naik Dua Hari, Harga Batu Bara Sekalinya Anjlok Nyaris 9%!