Anak Usaha Jasa Marga Cari Mitra Strategis, Lepas 35% Saham
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) tengah menggalang dana untuk modal(equity fundraising)untuk anak usahanya, PT Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT). Rencana ini akan dilakukan dengan pelepasan sebanyak 35% saham JTT yang akan diserap oleh mitra strategis.
Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano menyampaikan bahwa sejauh ini, prosesequity fundraising sudah dimulai. Ia mengatakan pihaknya akan meminta pernyataan minat dari para calon investor.
"Jadi ini masih tahapan, tentunya nanti akan dilanjutkan lagi dengan tahapan-tahapan berikutnya melalui kegiatan pelelangan yang akan terbuka untuk investor-investor," imbuhnya saat Konferensi Pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) JSMR Tahun Buku 2022, Rabu (10/5/2023).
Reza juga menyebut bahwaequity fundraising ini merupakan inisiatif pihaknya untuk menciptakan nilai tambah secara optimal bagi perusahaan. Namun, ia tidak menyebutkan secara detil berapa nilai yang berpotensi didapatkan melalui upaya ini.
Adapun jalan tol Transjawa yang dikelola JTT sepanjang sekitar 676 km, menurut Reza. Jumlah panjang itu merupakan 54% dari keseluruhan jalan tol milik JSMR dan merupakan 27% dari seluruh jalan tol di Indonesia.
Perlu diketahui, JSMR telah melakukan spin-off atau pemisahan unit yakni terhadap divisi regional Jasamarga Transjawa Tollroad kepada anak usahanya, JTT. Sebelumnya dikabarkan bahwa JTT akan melantai di bursa efek Indonesia (BEI) atauinitial public offering(IPO).
Namun, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo sebulan yang lalu menyatakan bahwa pihaknya tidak mau mendorong anak perusahaan tol itu untuk segera mencatatkan saham perdananya.
(fsd/fsd)