Top! XL Axiata-Link Net Garap Fixed Broadband & FMC Bersama

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
10 May 2023 15:30
(ki-ka) Direktur & Chief Commercial Officer - Home & Convergence XL Axiata, Abhijit J. Navalekar, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Direktur & Chief Digital Transformation & Enterprise Business Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, Direktur & Chief Commercial Officer - Consumer XL Axiata, David Arcelus Oses, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, dan Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Feiruz Ikhwan foto bersama di sela-sela acara RUPS Tahunan 2023 XL Axiata pada Jumat (5/5), di Jakarta. Rapat menyetujui penggunaan 50% dari keuntungan setelah penyesuaian, untuk dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham. Selain itu, rapat juga menyetujui perubahan susunan Direksi terkait penggantian Direktur Keuangan seiring dengan mundurnya Budi Pramantika. Sebagai penggantinya adalah Feiruz Ikhwan, seorang profesional yang sebelumnya berkarir di sejumlah perusahaan di bawah Axiata Group Bhd, termasuk di XL Axiata. Sebelum bergabung kembali ke XL Axiata, Feiruz Ikhwan menjabat sebagai Chief Financial Officer dan Acting CEO Smart Axiata di Kamboja.
Foto: Dok XL Axiata

Jakarta, CNBC Indonesia - PT XL Axiata Tbk (EXCL) bersama Link Net resmi berafiliasi untuk menggarap potensi bisnis layanan Fixed Broadband (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) di Indonesia.

Dalam sinergi ini, Link Net akan mempercepat penyediaan sekitar 8 juta home pass hingga lima tahun ke depan yang akan dimanfaatkan oleh XL Axiata untuk memberikan layanan FBB dan FMC kepada seluruh pelanggan.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan sinergi ini menjadi perwujudan komitmen kedua entitas untuk memberikan layanan dan pengalaman digital yang lebih beragam dengan kualitas yang lebih baik, dan sebagai upaya mewujudkan visi XL Axiata sebagai operator konvergensi terdepan di Indonesia.

"Kolaborasi yang semakin erat antara XL Axiata dengan Link Net akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia, karena selama lima tahun ke depan akan dilakukan perluasan cakupan layanan hingga 8 juta home pass," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/5/2023).

Sinergi ini juga memungkinkan XL Axiata memiliki akses ke fiber optik yang lebih besar dengan investasi minimal, sementara Link Net fokus pada perluasan infrastruktur untuk melayani permintaan pasar secara keseluruhan.

Selain itu, pelaksanaan strategic intent tersebut akan mematuhi aturan hukum dan perundang- undangan yang berlaku termasuk aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan transaksi material, dan transaksi terafiliasi.

Untuk diketahui, layanan FBB dan FMC di Indonesia sendiri memang memiliki peluang bisnis yang sangat besar saat ini dan di masa mendatang. Selain permintaan layanan yang terus tumbuh, tingkat penetrasi FBB juga masih sangat rendah, yaitu di bawah 15%, lebih rendah dibandingkan tingkat penetrasi di sebagian negara-negara Asia Tenggara. Hal inilah yang juga dimanfaatkan XL Axiata agar penetrasi FBB dapat tumbuh signifikan.

"Untuk itu, XL Axiata juga akan memanfaatkan peluang pasar FBB yang penetrasinya masih rendah serta trend permintaan pasar yang terus menguat," tegas Dian.

Sementara itu, Presiden Direktur & CEO Link Net, Marlo Budiman, mengatakan pihaknya secara konsisten terus melakukan transformasi bisnis broadband perumahan menjadi Fiber Co dan fokus pada aktivitas inti pengembangan jaringan Fixed Line.

Transformasi tersebut dibarengi dengan meminimalkan biaya penggelaran jaringan, mendorong pertumbuhan jaringan yang cepat dan menyediakan koneksi internet berkualitas tinggi bagi pelanggan.

Untuk mendukung hal itu, dia mengungkapkan pihaknya memberikan mitra Internet Service Provider (ISP) dan mitra distribusi telekomunikasi dengan jaringan berkualitas tinggi dan dukungan operasional, yang memungkinkan para mitra lebih fokus memperkuat hubungan pelanggan dan pertumbuhan basis pelanggan mereka.

"XL Axiata merupakan perusahaan dengan keahlian yang mendalam untuk pengelolaan distribusi mass market dan pemasaran. Melakukan kemitraan dengan mereka sebagai penyewa utama di jaringan kami akan mendorong penggunaan kapasitas home pass dengan cepat," jelasnya.

Dia menambahkan, implementasi Link Net Fiber Co akan menjadi salah satu jaringan fiber terbesar di Indonesia, dan menawarkan potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kinerja keuangan di masa depan.

"Jaringan yang kami bangun akan menjadi bagian inti dari infrastruktur Internet Indonesia yang akan digunakan oleh puluhan juta masyarakat generasi mendatang. Sehingga tentunya ada keselarasan yang kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan memenuhi kebutuhan infrastruktur internet dan jaringan generasi mendatang," imbuh Marlo.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article XL Axiata Ungkap Jurus Garap Pasar Fixed Broadband & FMC

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular