Investor Pede Jelang Rilis Inflasi AS, IHSG Dibuka Naik 0,24%
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (10/5/23) dibuka menguat 0,24% menjadi 6794.
Pada pukul 09.02, IHSG melonjak 0,26% ke level 6797.
Perdagangan menunjukkan terdapat 198 saham menguat, 115 saham menguat sementara 235 mendatar.
Perdagangan juga mencatatkan sebanyak 1,39 miliar lembar saham terlibat dengan nilai transaksi baru mencapai Rp489,29 miliar.
Pergerakan bursa diwarnai oleh berbagai sentimen, salah satunya pelaku pasar masih mencermati rilis inflasi AS yang akan rilis nanti malam untuk periode April 2023. Inflasi diperkirakan bertahan di 5% secara tahunan (YoY) sama seperti periode sebelumnya.
Sedangkan untuk inflasi inti AS diperkirakan tumbuh tipis sebesar 5,5% YoY, dibandingkan periode sebelumnya di 5,6% YoY. Data inflasi penting untuk diperhatikan karena berhubungan dengan kebijakan the Fed dalam pertemuan FOMC mendatang.
Semalam bursa global bergerak melemah karena masalah utang AS yang sudah mencapai batas pagu US$ 31,4 triliun. Presiden AS, Joe Biden hari ini mengadakan pertemuan dengan Ketua DPR dari Partai Republik, Kevin McCarthy. Kedua belah pihak mengatakan jika pertemuan tersebut masih percakapan biasa dan belum ada keputusan terkaitkenaikan pagu utang.
Sementara itu dari dalam negeri, pelaku pasar hari ini (10/5/23) menanti rilis data penjualan ritel periode Maret 2023 yang diperkirakan tumbuh positif 1,4% dibandingkan sebelumnya 0,6%. Proyeksi pertumbuhan ritel yang tetap positif sejalan dengan optimisme konsumen yang meyakini ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh positif ke depan.
(fsd/fsd)