
Emiten Grup Kresna MCAS Umumkan Private Placement

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten penyedia self-kiosk digital PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) berencana melakukan private placement atau Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).
Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), MCAS berencana untuk melakukan private placement sebanyak-banyaknya sebesar 86.7 juta saham Perseroan atau 10,0% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Adapun nilai nominal saham Perseroan yang telah dikeluarkan, yaitu Rp100 per saham. Pengeluaran saham Perseroan melalui private placement tersebut akan dilakukan dengan memenuhi syarat dan harga pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal.
Sebelum melaksanakan Private Placement, MCAS perlu meminta persetujuan dari para pemegang saham dulu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPSLB akan diselenggarakan pada hari Rabu, (14/6/2023).
Dengan adanya aksi ini, manajemen M Cash berharap perseroan akan mendapat dana tambahan untuk keperluan investasi dan modal kerja guna mendukung perkembangan kegiatan usaha. Aksi ini juga diharap dapat memperkuat struktur permodalan dan keuangan.
Di sisi lain, jumlah saham perseroan yang beredar akan bertambah sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan dan mengundang investor strategis.
MCAS yang pernah diendorse para artis seperti Raffi Ahmad ini merupakan penyedia self-kiosk digital dan layanan solusi IT yang inovatif. M Cash menawarkan beragam produk digital seperti pulsa dan token listrik, pembayaran tagihan, pemesanan tiket, e-ticket dan voucher digital. Perseroan merupakan anak usaha dari Kresna Graha Investama.
Saham MCAS hari ini bergerak menghijau, dengan kenaikan sebesar 1,36% hari ini, per pukul 15.02 WIB. MCAS berada di harga RP9.300 per saham dan dibuka di harga Rp9.250, dan sempat berada di level terendah Rp9.175.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Udang PMPP Cari Investor Baru, Saham Kaesang Terdilusi